Dilansir dari Healthshots, orang yang kekurangan zat besi akan lebih mudah mengalami mual, kelelahan, bahkan hingga muntah-muntah saat nyeri haid.
Zat besi juga mampu untuk menggantikan sel darah merah yang hilang selama haid.
Tak heran jika haid kerap dikaitkan dengan penderita anemia.
Penderita anemia kekurangan sel darah merah sehingga nampak kurang berenergi.
Untuk itu, zat besi dalam dark chocolate tak hanya penting untuk mengurangi nyeri haid.
Namun juga untuk mengembalikan sel darah merah yang hilang selama haid.
Kaya akan zat besi, dark chocolate juga membuat kita menjadi lebih berenergi.
Sebab, zat besi akan mentransfer oksiden ke seluruh bagian tubuh.
Baca Juga: Telat Haid 3 Hari Apakah Hamil? Begini Penjelasan yang Sebenarnya Moms
Dalam 28 gram 70 hingga 85 persen dark chocolate, paling tidak terkandung 67 persen zat besi.
Menurut British Journal of Clinical Pharmacology, dark chocolate juga mengandung serotonin.
Senyawa inilah yang mampu menstimulasi produksi endorfin, sehingga kita merasa senang.
Ternyata, merasa sedih saat menstruasi sangatlah wajar.
Ada fluktuasi yang terjadi pada hormon sehingga menyebabkan sakit kepala dan perubahan suasana hati.
Dilansir dari Medical News Today, hal ini kerap terjadi beberapa hari sebelum mengalami menstruasi atau PMS.
Produksi progesteron dan estrogen menurun saat ovulasi, hal ini memicu menurunnya tingkat serotonin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Medical News Today,Well and Good |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR