Nakita.id - Memasak mungkin menjadi aktivitas harian yang menyenangkan bagi setiap orang.
Tak hanya wanita, para pria juga banyak yang menyukai salah satu aktivitas di dapur ini.
Dengan memasak, Moms bisa mengkreasikan segala jenis menu yang lezat dan juga menggugah selera.
Tetapi seringkali Moms merasa kesal ketika mencicipi beberapa makanan yang baru saja dimasak langsung basi.
Makanan yang cepat basi tentu saja bikin boros pengeluaran.
Tak hanya itu, makanan yang cepat basi juga terasa mubazir karena pasti langsung dibuang.
Melansir Kompas.com makanan yang disimpan dalam suhu ruang, hanya bisa bertahan selama 4 jam.
Lebih dari waktu tersebut makanan bisa langsung basi, berbau dan berubah rasa.
Hal itu dikarenakan makanan yang disimpan selama 4 jam akan memudahkan bakteri untuk masuk.
Sehingga akhirnya makanan terkontaminasi dan cepat basi.
Terlebih Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kelembapan tinggi yang memudahkan bakteri berkembang biak lebih cepat.
Ada cara yang bisa Moms lakukan agar masakan bisa lebih awet dan tahan beberapa hari ke depan.
Kunci makanan awet dan tak cepat basi ada pada cara menyimpannya.
Makanan yang disimpan dalam wadah tertutup dan kedap udara atau disimpan dalam plastik cenderung lebih awet.
Lalu simpan di dalam lemari es dengan suhu di bawah 5 derajat celcius.
Kalau Moms menyimpan makanan di chiller, rata-rata masakan akan bertahan lebih lama hingga beberapa hari sampai satu minggu.
Makanan akan lebih bertahan lama hingga beberapa bulan jika Moms membekukan makanan di freezer.
Baca Juga: Pasti Nyesel Tak Tahu Selama Ini, Makanan Keasinan Bisa Kembali Lezat dengan 5 Trik Segampang Ini
Namun ketika makanan akan disajikan kembali jangan lupa untuk segera memanaskannya terlebih dahulu hingga mendidih.
Gunakan suhu lebih dari 60 derajat celcius ketika memanaskan masakan.
Cara lain untuk mencegah makanan cepat basi ialah memasaknya dengan porsi secukupnya.
Sesuaikan masakan yang Moms hidangkan dengan jumlah anggota keluarga yang akan makan, hindari masak terlalu banyak.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR