Tahukah, Moms, bahwa peristiwa menstruasi 2 kali dalam sebulan juga bisa disebabkan karena sindrom polikistik ovarium atau PCOS.
Sindrom polikistik ovarium adalah salah satu gejala gangguan hormon pada wanita dan menyebabkan produksi sel telur tidak sempurna.
Kelebihan berat badan memengaruhi produksi sel telur dalam tubuh.
Tentu saja ini memengaruhi siklus menstruasi.
Akibatnya, seseorang bisa saja mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Bahkan juga bisa menyebabkan durasi menstruasi menjadi lebih lama daripada biasanya.
Namun, bagaimana dengan wanita yang mengalami kekurangan berat badan dan mengalami kenaikan berat badan?
Apakah ini akan membuatnya siklus menstruasinya tidak teratur dan mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan?
Dilansir dari Verywell Health, jawabannya, tidak.
Malah, wanita yang mengalami kekurangan berat badan biasanya memiliki kadar estrogen yang rendah.
Dengan menaikkan berat badan mencapai standar ideal, maka akan mengembalikan produksi estrogen di kadar normal.
Mengalami kenaikan berat badan dari kekurangan berat badan membuat badan menjadi mampu berovulasi kembali.
Siklus ovulasi yang normal membuat siklus menstruasi menjadi lebih normal.
Bahkan, produksi estrogen dalam kadar normal juga baik untuk kesehatan tulang.
Produksi estrogen yang rendah memengaruhi kesehatan tulang, lo, Moms.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Diary Pioneer |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR