Nakita.id - Coba cek lagi, apakah siklus menstruasi Moms selama ini lancar-lancar saja?
Apakah menunjukkan pola yang sama di setiap bulannya?
Seperti yang kita tahu, menstruasi yang normal dan lancar biasanya terjadi dalam durasi kurang lebih satu minggu.
Menstruasi bisa saja terjadi dua hingga lima hari, dan gejala ini menunjukkan menstruasi yang normal.
Rasa sakit pada bagian perut bawah atau yang biasa disebut nyeri menstruasi juga menjadi salah satu gejala menstruasi yang normal.
Nyeri menstruasi dianggap normal apabila terjadi hanya di hari pertama hingga ketiga menstruasi.
Siklus menstruasi terjadi satu kali dalam 21 hingga 35 hari.
Namun, bagaimana jika menstruasi terjadi dua kali dalam satu bulan?
Dilansir dari Healthline, ada berbagai macam penyebab terjadinya menstruasi dua kali dalam satu bulan.
Salah satunya adalah kenaikan berat badan.
Memang, apa hubungannya kenaikan berat badan dengan siklus menstruasi?
Dilansir dari Women's Health, kenaikan berat badan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tak menentu.
Tak hanya menyebabkan menstruasi dua kali dalam satu bulan, kenaikan berat badan juga membuat seseorang mengalami menstruasi yang terlalu cepat.
Apabila sudah menunjukkan gejala seperti ini Moms perlu berhati-hati.
Memang, apa hubungannya kenaikan berat badan dengan siklus menstruasi?
Dilansir dari Verywell Health, kenaikan berat badan memengaruhi hipotalamus, bagian otak yang mengatur keseimbangan hormon.
Sayangnya, saat mengalami kenaikan berat badan, kerja hipotalamus menjadi terganggu.
Hal inilah yang membuat keseimbangan hormon mulai terganggu, salah satunya hormon estrogen.
Sel telur yang tidak dibuahi akhirnya pecah dan menyebabkan seseorang mengalami menstruasi.
Saat inilah hormon estrogen menurun kembali ke kadar normal.
Seseorang yang mengalami kenaikan berat badan juga akan mengalami kenaikan kadar lemak dalam tubuhnya.
Kenaikan kadar lemak inilah yang membuat hormon estrogen mengalami peningkatan pesat.
Jika sudah terjadi hal ini, maka seseorang bisa mengalami ketidakteraturan dalam siklus menstruasinya.
Siklus menstruasi terjadi dengan sangat cepat yaitu di bawah 21 hari dan berujung pada menstruasi dua kali dalam satu bulan.
Tak hanya menstruasi dua kali dalam sebulan, hormon estrogen yang terganggu juga bisa menyebabkan seseorang tidak mengalami menstruasi pada waktunya.
Menstruasi 2 kali dalam sebulan juga bisa menyebabkan gejala menstruasi menjadi lebih parah dari biasanya, misalnya:
1. Darah lebih banyak
2. Nyeri menstruasi lebih sakit
3. Nyeri menstruasi lebih lama
Jika mengalami ini, sebaiknya langsung kunjungi dokter.
Tahukah, Moms, bahwa peristiwa menstruasi 2 kali dalam sebulan juga bisa disebabkan karena sindrom polikistik ovarium atau PCOS.
Sindrom polikistik ovarium adalah salah satu gejala gangguan hormon pada wanita dan menyebabkan produksi sel telur tidak sempurna.
Kelebihan berat badan memengaruhi produksi sel telur dalam tubuh.
Tentu saja ini memengaruhi siklus menstruasi.
Akibatnya, seseorang bisa saja mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Bahkan juga bisa menyebabkan durasi menstruasi menjadi lebih lama daripada biasanya.
Namun, bagaimana dengan wanita yang mengalami kekurangan berat badan dan mengalami kenaikan berat badan?
Apakah ini akan membuatnya siklus menstruasinya tidak teratur dan mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan?
Dilansir dari Verywell Health, jawabannya, tidak.
Malah, wanita yang mengalami kekurangan berat badan biasanya memiliki kadar estrogen yang rendah.
Dengan menaikkan berat badan mencapai standar ideal, maka akan mengembalikan produksi estrogen di kadar normal.
Mengalami kenaikan berat badan dari kekurangan berat badan membuat badan menjadi mampu berovulasi kembali.
Siklus ovulasi yang normal membuat siklus menstruasi menjadi lebih normal.
Bahkan, produksi estrogen dalam kadar normal juga baik untuk kesehatan tulang.
Produksi estrogen yang rendah memengaruhi kesehatan tulang, lo, Moms.
Mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan juga bisa membuat penderitanya mengalami kekurangan darah.
Berikut adalah tanda-tanda kekurangan darah, dilansir dari Healthline:
1. Sering merasa lelah
2. Sering merasa pusing
3. Lemas
4. Sering sesak napas
5. Detak jantung tak menentu
Jika sudah mengalami gejala seperti ini dikarenakan menstruasi yang terjadi 2 kali dalam sebulan, segera hubungi dokter.
Baca Juga: Pantas Saja Wajib Dikonsumsi, Ternyata Khasiat Zat Besi Saat Menstruasi Sangat Luar Biasa
Sebaiknya apabila sudah mulai mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan, ada baiknya mengurangi berat badan agar kadar estrogen bisa kembali normal.
Berikut cara untuk mengurangi berat badan:
1. Hindari makanan atau minuman yang terlalu manis, terutama dari pemanis buatan
2. Bentuk pola makan yang lebih sehat dan berserat, tambah asupan buah dan sayur
3. Minum air putih sebelum makan
4. Olahraga yang cukup
Mengalami dua kali menstruasi dalam sebulan bisa jadi disebabkan karena kelebihan berat badan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Diary Pioneer |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR