Firesta lantas meminta agar publik sama-sama berpikir dan mencari cara agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Daripada menghujat ibunya, semoga kita bisa sama-sama berpikir apa yang bisa kita lakukan supaya tidak terjadi kasus-kasus seperti ini lagi,” kata Firesta.
Firesta pun mengaku sangat bersyukur karena Kementerian Sosial langsung bertindak tegas terhdap kasus ini dan menjemput bayi serta sang ibu untuk tinggal di balai rehabilitasi.
Karena Firesta sendiri yakin jika sang ibu bisa memilih, ia juga tidak mau berada di dalam posisi tersebut.
"Kita butuh syukuri dan apresiasi dari pemerintah karena harusnya secara logika seorang ibu kalau bisa memilih tidak akan ingin berada di dalam situasi tersebut, apalagi harus bawa anaknya," ucap Firesta.
Firesta sangat mengapresiasi pemerintah karena kabarnya akan memberikan ibu dari bayi tersebut pekerjaan yang lebih layak.
"Jadi, jika ia bisa mendapat pekerjaan, bisa mendapat nafkah tanpa harus meninggalkan anaknya, dan ia juga bisa tetap mengurus anaknya, memberikan rasa aman dan nyaman pada anaknya, ya alhamdulillah itu merupakan sesuatu yang harus kita syukuri dan apresiasi dari pemerintah," pungkasnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR