Nakita.id - Hingga kini, banyak masyarakat yang mengaitkan ketindihan dengan hal-hal mistis.
Padahal, ketindihan bisa dijelaskan secara medis.
Melansir NHS, ketindihan dalam dunia medis disebut sebagai sleep paralysis.
Ketindihan atau sleep paralysis dicirikan dengan tubuh yang tidak bisa digerakkan atau berbicara saat bangun dari tidur.
Banyak orang yang ketindihan mengalami ketakutan karena tubuhnya tak bisa digerakkan sesuai keinginannya.
Saat mengalami ketindihan, terkadang sebagian besar orang mengaku melihat orang lain di kamar.
Sebagian lainnya merasa saat ketindihan ada sesuatu yang seperti mendorong ke bawah.
Biasanya, ketindihan terjadi selama beberapa menit saja.
Bila Moms pernah mengalami ketindihan, jangan khawatir Moms karena umumnya ketindihan tidaklah berbahaya.
Kebanyakan orang pernah mengalami ketindihan sebanyak satu atau dua kali selama hidup.
Sleep paralysis terjadi ketika Moms tidak bisa menggerakkan otot-otot, padahal Moms sudah bangun atau sadar.
Ini dikarenakan otak Moms aktif dalam kondisi tubuh sedang dalam mode tidur.
Baca Juga: Ahli Sarankan Minum Kopi Sebelum Tidur Siang, Tubuh Akan Rasakan Manfaat Tak Terduga Ini
Beberapa penyebab ketindihan atau sleep paralysis diantaranya:
Lalu, bisakah ketindihan dicegah?
Kabar baik, ternyata ketindihan yang kerap membuat rasa takut muncul tersebut bisa dicegah.
Cara pencegahannya sangat mudah, yang pertama Moms harus tidur secara teratur selama 6 sampai 8 jam per hari.
Kedua, Moms perlu tidur teratur pada waktu yang hampir sama setiap malam, dan waktu yang sama saat bangun pagi.
Ketiga, Moms harus berolahraga teratur supaya tubuh semakin bugar dan memiliki peredaran darah yang lancar.
Namun, tidak disarankan berolahraga 4 jam sebelum tidur karena bisa menyebabkan gangguan tidur.
Moms juga bisa mencegah ketindihan dengan cara tidak makan banyak, merokok, mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol sesaat sebelum tidur.
Bagi Moms yang sering ketindihan disarankan tidak tidur secara telentang.
Sebab, sebagian besar kasus ketindihan terjadi saat seseorang tidur telentang.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | NHS |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR