Nakita.id - Jika terjadi pertengkaran dengan pasangan, apa yang biasanya Dads lakukan?
Apakah dengan mengalah dan segera meminta maaf agar amarah Moms cepat mereda?
BACA JUGA: Minum Campuran Bawang Putih dan Madu Saat Perut Kosong Selama 7 Hari, Lihat Apa yang Terjadi
Atau justru menghindari beberapa waktu sampai emosi pasangan mereda dengan sendirinya?
Masalahnya, seseorang akan bisa mengendalikan orang lain agar melakukan sesuatu hanya untuk membuat dirinya bahagia.
Akibatnya, Dads pun jadi mudah tunduk hanya karena ingin menghindari konfrontasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Moms, Ini 7 Manfaat Yang Diperoleh Bila Mengonsumsi Daun Bawang
Karena terbiasa melakukan sikap untuk menjadi seseorang dengan pribadi yang diinginkan orang lain, Dads malah bisa kehilangan jati dirinya sendiri.
Jadi, bagaimana menghadapi situasi di mana seseorang marah dan mengubah kondisi mengerikan menjadi lebih baik?
1. Dengarkan
Saat seseorang marah, Dads buru-buru mencoba dan menyelesaikan situasi.
Padahal, ini adalah langkah terburuk yang dilakukan.
BACA JUGA: Moms Zaman Now, Intip Tips Menyusui Pakai Baju Tanpa Kancing ala Titi Kamal
Sebelum bisa mengatasi situasi yang menyusahkan, Dads perlu memahami situasinya dan mengapa orang yang marah itu bermasalah dengannya.
Saat marah, orang menjadi emosional dan menggunakan bahasa emosional dan provokatif.
Hal ini dapat memicu respons emosional di dalam diri, namun penting untuk fokus mendengarkan secara mendalam pesan inti yang diungkapkan pasangan yang sedang marah.
BACA JUGA: Tak Kalah dengan Kakaknya, Inilah Pesona Adik-adik Putri Marino yang Cantik
Bila Dads berfokus semata-mata untuk mendengarkan pesan inti, Dads cenderung mengabaikan bahasa emosional dan merasa lebih mudah untuk memahami argumen pasangan (walaupun mungkin tidak menyetujuinya).
Selain itu, jika membiarkan pasangan mengekspresikan kemarahan, ia segera kehabisan tenaga dan mulai tenang.
Begitu sudah tenang, Dads bisa memulai usaha untuk mengatasi situasi tidak mengenakkan itu.
BACA JUGA: Bibir Seksi Dengan Warna Lipstik seksi yang Tahan Lama. Hanya 60 Ribu
2. Berempati dengan pasangan
Begitu merasa telah memahami masalahnya, Dads dapat mencoba membicarakannya kepada pasangan.
BACA JUGA: Krim Malam Di Bawah Rp 50.000 yang Bisa Bikin Wajah Cerah? Ada!
Dads bisa mengatakan sesuatu seperti, "Aku dengar apa yang kamu katakan...", "Aku melihat sudut pandangmu...", atau "Aku merasakannya…"
Ketika Dads merasakan empatinya, pasangan yang marah biasanya akan merasa mengerti dan, kemarahannya akan mulai menghilang.
3. Setelah pasangan merasa tenang, ubah arah pembicaraan
Bila sudah merasa yakin pasangan tenang dan selesai melampiaskan kemarahannya, Dads dapat mencoba untuk mempermudah percakapan dengan arah yang lebih positif.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Misalnya, dengan mendiskusikan masalahnya untuk mengidentifikasi solusi yang bisa diterapkan.
Namun jika menghadapi hambatan, ini adalah tanda bahwa pasangan belum sepenuhnya mengungkapkan kemarahannya.
Pada titik ini, Dads bisa mengajak pasangan untuk menceritakan apa yang dipikirkan.
BACA JUGA: Hanya dalam 1 Minggu, Berat Badan Turun 5 Kg dengan Resep Teh ini
Jika telah menyatakan, Dads dapat mencoba untuk fokus pada solusi lagi.
Untuk masalah serius, mungkin harus melalui fase ini beberapa kali.
4. Bicarakan solusi dari sudut pandang pasangan
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Adalah tepat untuk mengatakan, "Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu situasi ini?", atau "Apa yang menjadi solusi ideal untuk situasi ini?" misalnya.
Karena ini membuat pikiran pasangan berfokus untuk menemukan jalan ke depan.
Mengajukan salah satu dari pertanyaan sederhana ini adalah cara bagus untuk membantu pasangan mengenali bahwa dia memiliki seseorang di sana yang peduli dengan perasaannya.
BACA JUGA: Minum Madu yang Diseduh Air Hangat Setiap Pagi, Dampaknya Luar Biasa Bagi Tubuh!
Bila Dads melibatkan pasangan untuk menciptakan solusi, ia cenderung menerima cara yang telah disepakati di depan.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk menanggapi seseorang yang marah adalah membuat pasangan merasa telah didengarkan.
BACA JUGA: 4 Tahun Lebih Bina Rumah Tangga, Ini Fakta Dibalik Pernikahan Herfiza dan Ricky Harun
Tidak ada cara yang lebih baik dari melibatkan pasangan sepenuhnya dalam penyelesaian masalah.
Itu dia Dads cara mengatasi situasi dan emosi pasangan yang sedang memuncak agar tak menjadi pertengkaran hebat.
Source | : | coachingpositiveperformance.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR