Nakita.id - Wah, ternyata ada kebiasaan yang bisa merusak kesehatan, Moms.
Kebiasaan tersebut bisa meningkatkan risiko Moms terkena berbagai penyakit mematikan.
Ya, banyak orang yang tidak sadar jika kebiasaan yang dilakukan bisa merusak kesehatan.
Para ahli mengatakan Moms dapat memangkas risiko penyakit dengan membuat beberapa penyesuaian mudah pada dasar-dasar rutinitas sehari-hari.
Melansir dari Eatthis.com, berikut kebiasaan yang bisa merusak kesehatan.
1. Tidak cukup olahraga
Ahli paling sering mengasosiasikan olahraga dengan berat badan dan kesehatan jantung.
Dan itu memang penting untuk keduanya.
Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa olahraga adalah pendorong yang kuat untuk sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu melindungi dari segala hal mulai dari pilek, COVID, hingga kanker.
Menurut National Institutes of Health, olahraga dapat mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran udara, menyebabkan antibodi penetral penyakit bersirkulasi lebih cepat melalui aliran darah, dan memperlambat pelepasan hormon stres yang merusak kekebalan.
2. Tidur yang buruk
Kebiasaan lain yang bisa merusak kesehatan yakni kualitas tidur yang buruk.
Semakin banyak penelitian yang mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan demensia.
Para ahli seperti National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur berkualitas setiap malam.
3. Tidak bisa mengendalikan stres
Wah sepertinya Moms kudu mencari tahu bagaimana mengelola stres.
Stres tidak hanya membuat lelah, itu membebani tubuh pada tingkat sel.
Studi telah menemukan bahwa stres kronis menyebabkan otak memompa lebih banyak hormon stres kortisol, yang memiliki berbagai efek fisik negatif, termasuk penambahan berat badan dan sistem kekebalan yang melemah.
Menurut American Cancer Society , orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap flu biasa dan infeksi virus seperti flu.
Sebuah penelitian di Finlandia baru-baru ini menemukan bahwa stres kronis yang parah sebenarnya dapat memperpendek umur hingga tiga tahun.
4. Kesepian
Para ahli mengatakan kita sedang menghadapi pandemi yang mengharuskan setiap orang untuk isolasi sosial.
Studi terbaru menemukan bahwa orang yang melaporkan merasa kesepian kronis memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan demensia
Kesepian tampaknya memicu respons stres yang menyebabkan peradangan di tubuh, berpotensi mengganggu jantung, sistem kekebalan, dan otak.
Para ahli mengatakan interaksi sosial harus dianggap sama pentingnya dengan latihan fisik—berusaha untuk tetap terhubung dengan orang lain setiap hari.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR