Selain itu, fungsi pencernaan anak untuk mengolah makanan juga semakin baik.
Itu juga sebabnya, susu formula untuk bayi dibedakan lagi menjadi dua, yaitu susu formula awal untuk bayi 0-6 bulan dan susu formula lanjutan untuk bayi 6-12 bulan.
Sistem pencernaan bayi 6 bulan ke bawah belum sesempurna sistem pencernaan bayi usia 6 bulan ke atas.
Sedangkan susu formula untuk anak dibedakan antara anak kelompok usia 1-3 tahun dan 4-6 tahun karena kebutuhan energi pada anak 1-3 tahun lebih kecil.
2. Komposisinya
Pada prinsipnya, susu formula untuk bayi dan anak hingga 2 tahun sudah diupayakan mendekati komposisi Air Susu Ibu (ASI) dengan kandungan sesuai standar yang ditetapkan WHO sebagai badan kesehatan dunia.
Jadi, susu formula tersebut harus mengandung energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Tapi, tetap saja susu formula ini tak bisa menyamai ASI.
Begitu pun dengan susu formula yang ditambahkan kandungan asam folat, AA-DHA, omega 3 dan 6, probiotik, kolin, taurin, dan lainnya, komposisinya tak bisa menyamai ASI.
BACA JUGA: Patut Diacungi Jempol, Anak Choky Sitohang Punya Bakat Luar Biasa
Bagaimanapun, ASI tetaplah susu yang terbaik dan tiada tandingannya.
3. Sesuai kondisi anak
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR