Kemungkinan penyebabnya termasuk infeksi, iritasi kulit, dan kondisi kulit tertentu.
Saat berhubungan seks, phimosis dapat menyebabkan rasa sakit, kulit pecah, atau kurangnya sensasi.
Balanitis
Balanitis merupakan kondisi di mana terjadi peradangan pada kepala Mr. P.
Ciri terjadinya banalitis diantaranya terjadi perubahan warna pada Mr. P, pembengkakan, serta nyeri.
Gejala balanitis juga bisa berupa nyeri dan gatal dalam kurun waktu berhari-hari usai berhubungan intim.
Faktor risiko balanitis diantaranya hubungan intim tanpa pelindung, kebersihan yang buruk, alergi, dan paparan zat kimia.
Balanitis juga berisiko menjangkit pria yang berhubungan intim dengan wanita yang mengalami sariawan vagina.
Infeksi menular seksual
Beberapa jenis infeksi menular seksual seperti herpes genital, klamidia, gonore, dan sifilis bisa menyebabkan sensasi nyeri, gatal, dan terbakar saat berhubungan intim.
Tak hanya berhubungan intim, biasanya infeksi menular seksual menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
Infeksi saluran kemih
Bakteri yang masuk dalam saluran kemih bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada Mr. P.
Sehingga, menimbulkan rasa nyeri usai bercinta.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR