Tentunya, Moms dan Dads ingin jika hiperaktivitas anak tak mengganggu kegiatannya.
Ada waktu dimana anak memerlukan konsentrasinya, terutama pada saat belajar.
Perlu diketahui oleh Moms dan Dads, konsentrasi pada anak hiperaktif bisa dikelola melalui dua cara, yaitu pola makan dan membiasakan konsentrasi di kegiatan sehari-hari.
1. Pola makan
Yang pertama adalah pola makan untuk anak hiperaktif.
Kita semua tahu bahwa pola makan yang baik berperan besar dalam tumbuh kembang anak.
Dilansir dari Healthline, bagi anak yang hiperaktif, pola makan yang baik tak hanya berpengaruh untuk tumbuh kembangnya.
Pola makan yang baik berguna untuk pengelolaan konsentrasinya.
Sebenarnya, tidak ada bukti secara ilmiah yang menyatakan bahwa pola makan memengaruhi hiperaktivitas secara keseluruhan.
Namun, ada beberapa jenis makanan yang berperan besar dalam mengelola gejala hiperaktivitas pada anak.
Anak membutuhkan makanan yang bernutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Untuk anak dengan hiperaktivitas, makanan bernutrisi pilihan juga bisa membuat anak menjadi lebih fokus dan mudah berkonsentrasi.
Menurut WebMD, ada tiga macam pola makan yang bisa diterapkan pada anak hiperaktif.
Pertama, menghidangkan makanan yang tinggi akan protein.
Tak banyak diketahui oleh para orangtua, makanan yang tinggi akan protein mampu membantu anak untuk meningkatkan konsentrasi pada anak.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, sel otak akan membentuk neurotransmiter.
Source | : | WebMD,Healthline,additudemag.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR