Nakita.id - Banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang sering terdengar dan beredar luas di masyarakat.
Sebagian justru menimbulkan ketakutakn padahal belum ada buktinya secara medis.
Itu sebabnya, Moms harus berhati-hati dalam menerima informasi perihal kehamilan yang beredar dari mulut ke mulut.
Pasalnya, itu akan memicu kecemasan berlebih dan bisa berpengaruh pada kondisi kesehata Moms dan bayi.
Jika ingin tahu informasi yang benar, sebaiknya Moms bertanya kepada dokter kandungan.
Ini akan meminimalisir kesalahan informasi yang sering didapatkan ibu hamil.
Melansir dari Baby Center, berikut sejumlah mitos yang banyak ditakuti ibu hamil serta fakta sebenarnya.
1. Tidur siang membuat janin tidak berkembang
Sebuah riset yang dilakukan oleh National Sleep Foundation Amerika mengungkapkan lebih dari separuh wanita hamil tidur siang dua kali dalam seminggu.
Dalam riset ini pula terungkap fakta bahwa 84% wanita hamil mengalami masalah tidur.
Justru, Moms membutuhkan tidur siang agar tak mengalami masalah tidur.
Moms tak perlu khawatir jika ingin tidur siang sebab istirahat cukup justru direkomendasikan oleh para ahli.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Soda karena Bisa Picu Stres, Benarkah?
2. Minum air es berbahaya bagi janin dan menambah berat badan ibu hamil
Yang perlu Moms diwaspadai adalah tambahan pada air tersebut, misalnya gula, zat penambah rasa, dan soda.
Asupan gula berlebih akan membuat lonjakan kenaikan berat badan yang akan meningkatkan risiko preeklamsia pada ibu hamil.
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada kehamilan bisa menyebabkan terjadinya kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Jadi, sebenarnya tak ada hubungannya antara suhu pada minuman dengan kondisi janin serta berat badan ibu hamil.
“Justru ibu hamil perlu banyak mengonsumsi air putih yang banyak mengingat janin juga membutuhkan asupan darah dan oksigen,” ujar Lauren Hyman, seorang dokter obgin di West Hills, California.
3. Makan ikan berbahaya bagi janin
Hal ini memang benar jika ibu hamil tidak cermat dalam memilih ikan sebab sebagian besar ikan yang berasal dari laut sangat mungkin mengandung merkuri yang tinggi.
Aren Gottlieb, M.D., seorang dokter obgin di Maternal Fetal Medicine Associates, New York mengungkapkan teralu banyak merkuri memang berhubungan dengan gangguan pada perkembangan otak janin.
“Jadi, pilih ikan rendah merkuri seperti sarden, salmon dan lele. Memasak dengan tepat juga sangat penting diperhatikan ibu hamil,” ujarnya.
4. Ngidam tidak dituruti bisa berakibat buruk untuk janin
“Mencoba mengalihkan perhatian dari makanan yang tidak sehat sangatlah baik. Misalnya dengan mengobrol, mendengarkan musik, atau istirahat dengan cukup,” ujar John Foreyt, PhD, dari Baylor College of Medicine.
Ngidam atau rasa ingin makan sesuatu bisa saja muncul akibat beberapa faktor misalnya perubahan hormon atau kekurangan nutrisi tertentu.
Ibu hamil juga tak perlu langsung memenuhi keinginan ngidam tersebut.
Sebaiknya moms pilih-pilih karena bisa jadi makanan yang membuat ngidam berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | baby center |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR