Nakita.id - Di masa pandemi ini, orang-orang berbondong-bondong melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk mendapat kekebalan tubuh agar dapat terhindar dari efek samping Covid-19 yang berlebihan.
Tak hanya untuk kepentingan kesehatan diri saja, Moms.
Vaksinasi dilakukan agar dapat terbentuk kekebalan kelompok atau yang lebih populer dengan sebutan herd immunity.
Di Indonesia, herd immunity ditargetkan tercapai saat saat 70 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Namun, hingga saat ini, Indonesia masih cukup jauh dari target.
Menurut Our World in Data, setidaknya saat ini baru 22,9 persen penduduk Indonesia yang sudah divaksin.
Sedangkan yang mendapat dosis pertama setidaknya baru 39 persen.
Walaupun begitu, pemerintah masih terus memberikan vaksinasi untuk warga Indonesia, terutama yang ada di area pelosok.
Hingga saat ini, peserta vaksinasi banyak ditemukan adalah orang usia dewasa.
Lalu, bagaimana dengan anak-anak?
Banyak sekali orangtua yang memertanyakan vaksinasi Covid-19 untuk anaknya.
Namun, sayangnya vaksinasi untuk anak masih belum dilakukan untuk yang berusia di bawah 12 tahun.
Yang sudah diperbolehkan adalah anak berumur 12 hingga 17 tahun sudah bisa mendapatkan vaksinasi, lo, Moms.
Tahukah, Moms, bahwa sekarang pendaftaran vaksinasi untuk anak bisa dilakukan melalui aplikasi Pedulilindungi?
Banyak yang belum mengetahui, aplikasi Pedulilindungi bisa digunakan untuk mendaftarkan beberapa anggota keluarga yang lain, termasuk anak.
Maka dari itu, Moms wajib tahu apa saja syarat apabila anak ingin melaksanakan vaksinasi.
Berikut persyaratan vaksinasi dilansir dari Kompas.com:
1. Suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius
2. Tekanan darah tidak lebih dari 140/100 mmHg
3. Tidak mendapatkan vaksinasi dalam waktu 1 bulan terakhir
4. Tidak kontak dengan pasien Covid-19 selama 2 minggu terakhir
5. Tidak menderita batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan diare selama 7 hari terakhir
6. Tidak pernah terkonfirmasi Covid-19, setidaknya selama 3 bulan terakhir
7. Tidak menderita sesak napas, kejang, tidak sadar, jantung berdebar, pendarahan, hipertensi, dan tremor berat selama 7 hari terakhir
8. Tidak menderita gangguan imun, autoimun, gizi buruk, dan HIV
9. Tidak dalam sedang perawatan obat imunosupresan
10. Tidak ada riwayat alergi berat
11. Tidak memiliki penyakit hemofilia atau pembekuan darah
Apabila diketahui mengalami salah satu atau beberapa yang disebutkan di atas, vaksinasi harus ditunda terlebih dahulu.
Anak baru bisa mendapatkan vaksinasi kembali setelah mendapatkan izin dari dokter.
Bagaimana caranya mendaftarkan anak vaksinasi melalui aplikasi Pedulilindungi?
Perlu Moms ketahui terlebih dahulu, dalam mendaftarkan vaksinasi di aplikasi Pedulilindungi, memerlukan Nomor Induk Kependudukan yang tercantum dalam KTP.
Lalu, bagaimana dengan anak yang belum mendapatkan KTP?
Moms bisa mendaftarkan anak melalui NIK yang tercantum dalam KIA atau Kartu Identitas anak.
Pada bagian atas KIA tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak yang menjadi syarat pendaftaran vaksinasi.
Berikut caranya mendaftarkan anak vaksinasi melalui Pedulilindungi:
1. Buka aplikasi Pedulilindungi
2. Klik 'Pendaftaran Vaksin'
Baca Juga: Tak Perlu Ponsel, Begini Caranya Naik Kereta Api dan Pesawat Tanpa Aplikasi PeduliLindungi
3. Masukkan NIK anak yang tercantum dalam KIA
4. Masukkan nama lengkap anak sesuai dengan KIA
5. Klik 'Periksa', lalu akan tercantum pernyataan status vaksinasi
6. Jika belum melakukan vaksinasi akan langsung diminta untuk isi lengkap formulir
7. Cek ulang lalu konfirmasi formulir, lalu klik 'Selanjutnya' dan klik 'Ya, Lanjutkan'
8. Akan langsung dikirimkan kode OTP ke nomor ponsel
9. Masukkan kode OTP tersebut, pendaftaran vaksinasi selesai
Pendaftaran vaksinasi untuk anak juga bisa dilakukan di laman resmi Pedulilindungi.
Berikut caranya menurut Kompas.com:
1. Masuk ke laman utama Pedulilindungi.id
2. Login menggunakan e-mail atau nomor ponsel
3. Pilih menu 'Pendaftaran Vaksin' lalu isi data diri anak, seperti nama lengkap, NIK sesuai KIA, nomor ponsel, dan alamat
4. Klik 'Selanjutnya', lalu lakukan konfirmasi
5. Masukkan kode, pendaftaran sudah berhasil
Nantinya, akan tercantum tanggal dan waktu untuk vaksinasi.
Pastikan Moms dampingi anak untuk datang di lokasi vaksinasi tepat waktu.
Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan vaksinasi.
Akan lebih baik jika anak mengonsumsi sarapan dan minum air putih yang cukup sebelum vaksinasi.
Dengan mengonsumsi sarapan dan minum air putih akan mengurangi efek samping yang berlebihan.
Pastikan juga anak tidur cukup malam sebelumnya.
Itulah tadi caranya untuk mendaftarkan anak vaksinasi di Pedulilindungi.
Moms bisa melakukannya dengan dua cara, yaitu melalui aplikasi dan laman resminya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR