1. Tidur yang cukup
Tak banyak yang mengetahui, ternyata tidur yang cukup juga berpengaruh terhadap kesehatan, Moms.
Yang kita ketahui, tidur yang cukup dilakukan untuk menjaga energi terutama untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun, ternyata sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa waktu tidur memengaruhi risiko obesitas.
Menurut Harvard School of Public Health, tak cukup mendapat waktu tidur bisa menyebabkan risiko obesitas yang lebih besar.
Studi klinis menunjukkan, kurang tidur menyebabkan orang merasa sering kelaparan.
Tentunya hal ini akan meningkatkan porsi makan dan berujung pada asupan kalori per harinya.
Jika kalori yang dikonsumsi berlebih, lama kelamaan akan menyebabkan kelebihan berat badan.
Dalam tubuh juga memiliki hormon bernama leptin.
Hormon leptin inilah yang memberikan sinyal pada otak setiap kita sudah kenyang saat makan dan sudah siap untuk menghentikan makan.
Sayangnya, kelebihan maupun kekurangan hormon leptin sering kali ditemukan pada orang-orang yang mengalami gangguan tidur.
Akibatnya, orang dengan gangguan tidur juga berpotensi untuk mengalami gangguan pada makan.
Bisa saja mengalami terlalu banyak makan ataupun tidak ingin makan.
Maka dari itu, untuk mencegah obesitas, sebaiknya kita atur kembali jam tidur kita.
Dengan memiliki jam tidur yang cukup, risiko obesitas akan berkurang.
Jika Moms mengalami gangguan tidur yang cukup serius, Moms bisa meminta bantuan ahli.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | News Medical,Verywell Health,Harvard School of Public Health,Verywell Mind,Medicine Net |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR