Nakita.id - Kelebihan berat badan memang kerap menjadi salah satu permasalahan sebagian orang.
Tak hanya soal kepercayaan diri saja, gangguan kesehatan juga kerap kali terjadi pada beberapa orang yang kelebihan berat badan.
Maka dari itu, diperlukan untuk menurunkan berat badan agar tak menjadi masalah kesehatan yang berkepanjangan.
Dengan menurunkan berat badan, bisa mengurangi juga tingkat kolesterol dan gula darah di dalam tubuh.
Lantas, apa saja sih yang menjadi penyebab dari kelebihan berat badan atau obesitas?
Dilansir dari Medicine Net, ada beberapa hal yang menjadi penyebab obesitas, di antaranya:
1. Jarang melakukan aktivitas fisik
2. Pola makan yang kurang baik
Baca Juga: Baiknya Dilakukan Sejak Dini, Inilah Pentingnya Cegah Obesitas Pada Anak Beserta Tipsnya
3. Faktor genetik
4. Stres
5. Faktor hormon
Sebenarnya, obesitas bisa dicegah dengan kebiasaan yang baik.
Walaupun memang bisa diatasi dengan pengobatan, namun memerlukan juga kebiasaan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya dari berolahraga saja, ada berbagai kebiasaan lain untuk mencegah dan mengatasi obesitas, lo.
Apa saja kegiatan yang baik yang dapat mencegah terjadinya kelebihan berat badan?
1. Tidur yang cukup
Tak banyak yang mengetahui, ternyata tidur yang cukup juga berpengaruh terhadap kesehatan, Moms.
Yang kita ketahui, tidur yang cukup dilakukan untuk menjaga energi terutama untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun, ternyata sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa waktu tidur memengaruhi risiko obesitas.
Menurut Harvard School of Public Health, tak cukup mendapat waktu tidur bisa menyebabkan risiko obesitas yang lebih besar.
Studi klinis menunjukkan, kurang tidur menyebabkan orang merasa sering kelaparan.
Tentunya hal ini akan meningkatkan porsi makan dan berujung pada asupan kalori per harinya.
Jika kalori yang dikonsumsi berlebih, lama kelamaan akan menyebabkan kelebihan berat badan.
Dalam tubuh juga memiliki hormon bernama leptin.
Hormon leptin inilah yang memberikan sinyal pada otak setiap kita sudah kenyang saat makan dan sudah siap untuk menghentikan makan.
Sayangnya, kelebihan maupun kekurangan hormon leptin sering kali ditemukan pada orang-orang yang mengalami gangguan tidur.
Akibatnya, orang dengan gangguan tidur juga berpotensi untuk mengalami gangguan pada makan.
Bisa saja mengalami terlalu banyak makan ataupun tidak ingin makan.
Maka dari itu, untuk mencegah obesitas, sebaiknya kita atur kembali jam tidur kita.
Dengan memiliki jam tidur yang cukup, risiko obesitas akan berkurang.
Jika Moms mengalami gangguan tidur yang cukup serius, Moms bisa meminta bantuan ahli.
2. Hindari stres
Memang stres kerap kali tak bisa dihindari, ya, Moms.
Ada berbagai macam hal yang bisa menyebabkan kita menjadi stres.
Namun, stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang mengalami obesitas, lo.
Bagaimana bisa?
Dilansir dari News Medical, perilaku comfort eating atau binge eating kerap dialami oleh penderita stres kronis.
Mereka mengonsumsi makanan yang dirasa dapat membuatnya merasa lebih baik.
Kerapkali, orang dengan perilaku comfort eating atau binge eating ini tak memerhatikan makanan yang dikonsumsinya.
Akibatnya, asupan lemak jenuh, karbohidrat, dan gula dalam tubuh menjadi berlebihan.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini Faktor Aneh yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon kortisol yang membuat orang mudah merasa lapar dan selalu bernafsu makan.
Ada salah satu kegiatan yang Moms bisa lakukan untuk mengurangi stres, yaitu menulis jurnal.
Menurut Verywell Mind, menulis jurnal bisa melatih kita untuk memahami apa yang sedang dirasakan.
Seringkali kita stres karena tak tahu jalan keluar yang harus dilakukan untuk mengatasi suatu masalah.
Dengan menulis di jurnal, kita bisa menulis secara lebih terorganisir dan memahami kronologi masalahnya.
Dengan begitu kita bisa merenungkannya kembali dan mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
3. Atur rencana makan yang baik
Mengatur rencana makan memang identik bagi orang yang ingin melaksanakan diet.
Namun, jika Moms ingin menghindari obesitas, Moms bisa atur rencana makan dengan baik.
Berikut adalah tips atur rencana makan dengan baik menurut Hopkins Medicine:
- Catat makanan apa yang dikonsumsi dan dimana mengonsumsi makanan tersebut.
- Catat juga apa yang dirasakan setelah mengonsumsi makanan tersebut.
- Konsumsi setidaknya satu porsi buah-buahan dalam satu hari.
- Jangan terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
- Sesuaikan porsi, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.
Makanan yang tinggi akan protein juga baik dikonsumsi, terutama pada saat sarapan.
Untuk mencegah obesitas, Moms tak perlu menghindari mengonsumsi makanan penutup.
Moms tetap bisa mengonsumsi makanan penutup seperti es krim atau yogurt.
Pastikan porsinya pas dan tak berlebihan.
Jadi, bagaimana, Moms, sudah siap untuk menjalani gaya hidup yang lebih baik demi hindari obesitas?
Dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik, kita bisa terhindari dari risiko kelebihan berat badan.
Ingat, Moms, kelebihan berat badan wajib diatasi agar tak menyebabkan risiko kesehatan lainnya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | News Medical,Verywell Health,Harvard School of Public Health,Verywell Mind,Medicine Net |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR