Melansir dari laman resmi UGM via KOMPAS.com, tim ini beranggotakan Shafira Salwa Salsabil (Kedokteran Hewan, 2019) sebagai ketua, Raden Roro Prakasita B. L. (Kedokteran Hewan, 2019), Vania Putri Ardana (Kedokteran Hewan, 2019), Inarotul Wardah Pratiwi (Kimia, 2018), dan Rizky Aprilia Widianti (Kimia, 2018).
Kemudian, ada juga Anggi Muhtar Pratama sebagai dosen pendampingnya.
Shafira memaparkan bahwa penelitian ini berawal dari diskusi yang membahas kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi daun kirinyuh sebagai obat herbal alami untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya adalah hiperkolesterolemia.
Dan dari diskusi tersebut, Shafira dan tim menemukan beberapa pertanyaan sekaligus penyangkalan yang tidak dapat dijawab, sehingga menimbulkan sebuah ide penelitian.
"Beberapa pertanyaan yang ada di benak tim adalah zat apa dalam daun itu yang benar-benar sakti sampai masyarakat menganggap kirinyuh dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit?," tutur Shafira.
Shafira juga menambahkan bahwa masyarakat sekitar diketahui biasa mengonsumsi kirinyuh dengan cara direbus hingga mendidih, sehingga muncullah pertanyaan terkait lainnya.
"Bukankah pemanasan dengan suhu tinggi dapat menghilangkan senyawa aktif dari daun tersebut?" tuturnya.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR