Nakita.id - Di masa pandemi banyak dari Moms dan Dads yang melakukan pekerjaan dari rumah.
Menjelang akhir tahun ini Moms dan Dads juga sudah mulai masuk kantor walaupun tidak seperti sebelum pandemi.
Banyak penyesuaian yang diberlakukan oleh kantor, seperti pembatasan jumlah karyawan yang masuk pada satu hari atau pembatasan jam kerja, misalnya.
Banyak yang beranggapan bahwa bekerja dari rumah tidak membuang energi terlalu banyak karena tidak membutuhkan usaha untuk datang ke kantor.
Namun, sebenarnya bekerja dari rumah bisa saja membuat lelah.
Moms dan Dads tidak hanya bekerja dari rumah, namun juga mengurus hal-hal di rumah dalam waktu yang hampir bersamaan dengan bekerja.
Apalagi jika Moms dan Dads perlu melakukan telekonferensi dengan rekan kantor sehingga seharian menatap laptop.
Tak heran jika di masa pandemi ini muncul fenomena baru bernama zoom fatigue.
Melansir dari Stanford News, fenomena zoom fatigue tidak merujuk kepada aplikasi yang digunakan, walaupun memang kalimat tersebut diadaptasi dari aplikasi telekonferensi.
Fenomena zoom fatigue lebih mengacu kepada fenomena telekonferensi yang meroket di tengah pandemi dan menyebabkan kelelahan walaupun tidak membutuhkan banyak gerak.
Namun, sebenarnya kelelahan saat bekerja di masa pandemi ini bisa diatasi, lo, Moms.
Pernahkah Moms mencoba merendam kaki dengan air garam?
Moms wajib mencoba merendam kaki dengan air hangat, terutama setelah bekerja.
Moms pasti tak akan menyangka keesokan harinya Moms merasakan banyak manfaatnya?
Apa saja?
Moms harus tahu manfaat merendam kaki dengan air garam hangat.
Sebenarnya merendam kaki dengan air hangat saja sudah cukup bermanfaat.
Melansir dari Health Shots, merendam kaki dengan air hangat dapat membuat kita menjadi lebih rileks.
Tentu ini akan sangat bermanfaat apabila dilakukan sepulang dari bekerja.
Setelah pulang dari beraktivitas tentunya otot dalam keadaan tegang.
Merendam kaki di air hangat bisa membuat otot menjadi lebih rileks.
Sirkulasi darah pada tubuh juga menjadi lebih lancar.
Moms bisa merasakan dampaknya saat tidur.
Tidur menjadi lebih nyenyak saat kita merendam kaki di air hangat sebelum tidur.
Esoknya, Moms pasti akan lebih bugar dan siap menjalani kegiatan di hari itu.
Apalagi jika ditambahkan garam.
Melansir dari Medical News Today, merendam kaki di air garam hangat juga bisa meredakan berbagai masalah pada kaki.
Kandungan magnesium pada garam yang akan terserap oleh kulit kaki bermanfaat untuk kebersihan dan kesehatan kaki.
Tentu ada berbagai macam masalah pada kaki yang bisa mengganggu aktivitas kita.
Misalnya seperti kurap kaki, pegal-pegal, dan bau tak sedap.
Ketiga masalah tersebut ternyata bisa diatasi dengan merendam kaki dengan air garam hangat, lo, Moms.
Masalah kurap pada kaki biasanya terjadi karena kulit kaki terpapar jamur.
Sebenarnya kurap kaki ini tak bisa langsung disembuhkan dengan merendam kaki dengan air garam hangat.
Namun air garam hangat bisa mengurangi kelembapan sehingga tidak membuat jamur semakin memperparah kondisi kulit pada kaki.
Air rendaman garam juga mampu untuk mengeksfoliasi kulit mati pada kaki.
Kulit kaki akan menjadi lebih halus dan terhindar dari berbagai macam infeksi.
Garam juga mampu untuk mengurangi masalah kaki yang bau.
Sebab, garam mampu untuk mengurangi bakteri pada kaki yang membuat bau.
Medical News Today menyarankan untuk menggunakan garam jenis Epsom.
Namun jika tidak punya, Moms tetap masih bisa menggunakan garam dapur yang sama manfaatnya.
Tak heran jika banyak orang menggunakan kegiatan merendam kaki dengan air garam hangat ini sebagai self-care.
Dengan melakukan rutin kegiatan ini, orang memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik.
Menurut Health Shots, merendam kaki di air garam hangat juga bisa membuat Moms memiliki sistem pernapasan yang lebih baik.
Detak jantung juga menjadi lebih teratur.
Karenanya, Moms bisa merasa lebih tenang setelah merendam kaki dengan air hangat.
Bagaimana, sih, caranya melakukan rutinitas merendam kaki ini dengan cara yang baik dan benar?
Berikut adalah cara yang sudah dirangkum oleh Nakita.id dari berbagai sumber:
1. Siapkan air hangat dengan suhu kira-kira 33 hingga 37 derajat Celcius dan ember atau baskom yang muat sesuai kaki Moms
2. Isi ember atau baskom dengan air hangat tersebut untuk rendaman kaki, pastikan sampai setinggi mata kaki
3. Masukkan kira-kira tiga seperempat cangkir garam ke dalam air hangat
4. Gunakan untuk merendam kaki kira-kira 20 hingga 30 menit
5. Keringkan kaki setelah selesai berendam
Melansir dari Medical News Today, Moms tetap perlu menghitung seberapa sering menggunakan garam Epsom.
Penggunaan garam Epsom untuk berendam, jika terlalu sering akan membuat kulit kaki menjadi kering.
Orang yang memiliki diabetes tidak diperkenankan untuk melakukan cara ini.
Sebab, jika kaki kering hanya akan membuat kulit terluka dan berdarah.
Akibatnya, risiko infeksi semakin besar.
Maka dari itu setidaknya untuk merendam kaki dengan air garam hangat, khususnya dengan garam Epsom bisa dilakukan setidaknya dua hingga tiga kali dalam satu minggu.
Apabila dirasakan bengkak dan pegal-pegal tidak segera mereda, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Selamat mencoba, Moms.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Source | : | Stanford News,WebMD,Medical News Today,Health Shots,Arthritis Foundation |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR