Nakita.id – Seperti yang kita ketaahui begadang memang tidak baik untuk kesehatan.
Pada dasarnya setiap usia memiliki batas ideal untuk beristirahat.
Melansir dari Nakita.id remaja usia 14-17 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 8-10 jam.
Sedangkan untuk usia 18-25 tahun waktu ideal untuk tidur adalah 7-9 jam.
Dan untuk usia dewasa di atas 25 tahun juga membutuhkan waktu ideal untuk tidur sekitar 7 sampai 9 jam.
Jika kita terlalu sering begadang, tentu akan membawa dampak yang tidak baik untuk kesehatan kita.
Tubuh akan rentan terhadap penyakit kronis, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung.
Sama halnya saat hamil, ketika ibu hamil kurang tidur karena terlalu sering begadang, biasanya akan lebih membahayakan kesehatan para Moms.
Memang tak dipungkiri bahwa ada beragam alasan mengapa ibu hamil begadang.
Mulai dari perut yang semakin besar, sakit punggung, serta perubahan tubuh yang signifikan.
Berikut beberapa risiko yang akan ibu hamil alami disaat sering begadang.
Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Tidak hanya bagi ibu hamil, begadang yang membuat kurangnya waktu istirahat memang akan membuat daya tahan tubuh menurun.
Kurang tidur tentu dapat membuat kita kurang bersemangat karena tenaga yang tidak terisi sesuai waktunya.
Dengan menurunnya daya tahan tubuh, tentu saja ibu hamil akan lebih rentan terserang berbagai penyakit dan akan mengganggu kesehatan selama kehamilan.
Terutama saat hamil kondisi ibu harus memiliki antibody yang baik agar terhindar dari virus, sehingga kondisi kandungan juga baik-baik saja.
Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine.
Biasanya kondisi ini terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Preeklampsia sendiri juga berisiko komplikasi, salah satunya kejang pada ibu hamil dan berpotensi kematian pada ibu dan janin yang dikandung.
Persalinan Prematur
Meskipun kelahiran prematur masih belum diketahui pasti penyebabnya, namun begadang saat hamil dikatakan menjadi salah satu penyebab potensial.
Kurang tidur dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dengan menyebabkan kelebihan produksi sitokin.
Kelebihan sitokin bagi ibu hamil dapat mempengaruhi kinerja pembuluh darah di tulang belakang yang mengarah ke plasenta, sehingga bisa meningkatkan kemungkinan melahirkan secara prematur dan membuat depresi ibu hamil.
Memperlama Proses Melahirkan Normal
Bagi Moms yang sering begadang bisa membutuhkan waktu lebih lama saat melahirkan normal, atau bisa jadi mengharuskan Moms untuk melahirkan secara Caesar.
Proses persalinan normal yang lama dapat membuat bayi mengalami infeksi.
Bayi yang lahir lewat caesar juga seringnya memiliki skor apgar rendah, skala nilai yang menunjukkan seberapa sehatnya bayi saat lahir.
Komplikasi Pada Janin
Dengan berkurangnya kualitas serta kuantitas waktu tidur saat hamil bisa menyebabkan berkurangnya regenerasi dan pertumbuhan sel-sel tubuh mama dan janin yang dikandung.
Hal ini juga akan berpengaruh pada kondisi janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah sehingga kemungkinan lahir prematur.
Diabetes
Tidur larut malam dapat merusak susunan hormon dalam tubuh, hingga akhirnya insulin yang dihasilkan pun berkurang.
Dengan berkurangnya insulin tersebut, tubuh ibu akan rentan terhadap glukosa, yang merupakan faktor pemicu penyakit diabetes.
Itulah bahaya yang mengintai ketika ibu hamil terlalu sering begadang di malam hari.
Jika Moms masih sering begadang sebaiknya konsultasi ke dokter agar bisa menemukan solusi yang terbaik bagi ibu dan kandungan.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR