Nakita.id – Adanya Pandemi Covid-19 memang mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk pola pengasuhan pada anak.
Bagaimana tidak, yang tadinya anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, kini kebanyakan anak harus stay di rumah dalam waktu lama.
Bahkan, sekolah pun harus dilakukan di rumah hingga sampai saat ini.
Meskipun sebagian besar sekolah sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka, tapi itu juga belum berjalan optimal.
Sebab, para siswa harus bergantian masuk ke sekolah atau shifting.
Tak heran bila kebanyakan orangtua kewalahan mengasuh anak di tengah pandemi Covid-19.
Terutama, bagi Moms dan Dads yang memang memiliki anak remaja, kemungkinan rentan mengalami konflik dalam pengasuhan.
Maka dari itu, penting bagi Moms dan Dads menerapkan pola pengasuhan anak yang seimbang di tengah pandemi Covid-19.
Pola pengasuhan anak yang seimbang adalah menuntut Moms dan Dads untuk ikut serta terlibat dalam mengasuh anak.
Sehingga, bukan Moms saja yang dibebankan terhadap pengasuhan anak.
Namun, untuk menerapkan pola pengasuhan yang seimbang memang tidak semudah yang dibayangkan.
Menurut Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ada 3 hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk menerapkan pola pengasuhan yang seimbang, yakni sebagai berikut:
1. Komunikasi
Salah satu kunci terciptanya pola pengasuhan anak yang seimbang adalah Moms dan Dads harus sama-sama berkomunikasi.
“Pertama, untuk membangun keseimbangan antara ayah dan ibu adalah dengan komunikasi, ini sangat penting,” kata Rohika dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (5/11/2021),
2. Kreatif
Di tengah pandemi Covid-19 ini, diharapkan Moms dan Dads bisa lebih kreatif.
Sehingga, anak tidak merasa bosan ketika berada di rumah.
“Kedua, yaitu kreatif. Karena 24 jam di rumah, ayah ibu harus kreatif agar selama 24 jam anak di rumah tidak membosankan,” tambah Rohika.
3. Jadi Sahabat Anak
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Rohika juga berharap agar para orangtua bisa menjadi sahabat anak.
“Ketiga, jadilah sahabat anak. Pandemi ini hikmahnya adalah para orangtua bisa mengisi kekosongan pengasuhan agar lebih mengoreksi, mendengar anak secara utuh,” tutup Rohika.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR