Nakita.id - Setiap ibu menyusui tentunya ingin mencukupi kebutuhan ASI (Air Susu Ibu) untuk buah hatinya.
ASI merupakan asupan utama bayi untuk melengkapi nutrisi dan imunitas tubuhnya.
Namun, ada kalanya produksi ASI yang dihasilkan tak selamanya lancar.
Maka dari itu, Moms perlu menyiasati agar produksi ASI lancar kembali.
Baca Juga: Cukup Selipkan di Balik Bra, Pompa ASI ini Portabel dan 'Hands-Free'
Beberapa ibu menyusui memilih menggunakan milk booster atau dengan cara alami seperti mengkonsumsi daun katuk.
Selain itu, ada juga cara lainnya agar produksi ASI semakin lancar dan deras, yakni dengan metode power pumping.
Melansir dari Popsugar, teknik power pumping dikembangkan oleh Catherine Watson, seorang konsultan laktasi bersertifikat internasional.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Power Pumping merupakan metode menyusui yang bertujuan untuk memberi dorongan agar suplai ASI meningkat.
Caranya yakni dengan memompa ASI lebih sering dalam interval waktu yang cepat.
Sehingga saat payudara dikosongkan, tubuh bisa memproduksi ASI lebih banyak dari biasanya.
Moms, bisa menyisihkan satu jam sehari dalam seminggu untuk melakukan metode ini
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tak Ingin Produksi ASI Moms Semakin Menurun
Lakukan metode ini saat pagi hari, dimana pasokan ASI biasanya meningkat.
Nah, berikut contoh jadwal power pumping yang bisa Moms lakukan 1-2 kali dalam sehari.
20 menit pumping, 10 menit istirahat, 10 menit pumping, 10 menit istirahat, 15 menit pumping, 10 menit istirahat.
Apabila durasinya terlalu lama, Moms bisa melakukan pumping setiap 5 menit dan istirahat 5 menit.
Untuk metode power pumping 5 menit, Moms bisa melakukannya sebanyak 5-6 kali dalam sehari.
Ingat, yang paling penting adalah beristirahat selama melakukan power pumping agar puting dan payudara tidak nyeri.
Moms bisa melakukannya dengan pompa payudara listrik ganda dan bra menyusui agar lebih rileks dan santai.
Meski begitu, apabila produksi ASI Moms selama ini lancar-lancar saja, sebaiknya tidak perlu melakukan power pumping.
Hal ini bisa menyebabkan ASI berlebih di mana payudara memproduksi ASI terlalu banyak.
Akibatnya bisa terjadi pembengkakan payudara dan bayi jadi sulit menyusu.
Sebaiknya Moms juga berhenti melakukan power pumping jika produksi ASI sudah kembali normal ya!
Source | : | popsugar |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR