Menurut Ratih Zulhaqqi, M.Psi, psikolog anak, korban penculikan anak sekolah ini ada kaitannya dengan bagaimana orangtua memberikan edukasi seks dan relasi.
"Jadi ini bagian relasi ya, dimana dia paham mana orang yang aman untuk dia, mana orang yang masuk dalam circle base (sirkel)-nya dia," ungkap Ratih dalam wawancara eksklusif dengan NakitaID pada Minggu lalu (12/12/2021).
Bagaimana cara orangtua mengenalkan ini pada anak?
Ratih menyampaikan bahwa orangtua perlu mengenalkan yang namanya stranger atau orang asing pada anak.
"Ada yang namanya orang yang kita kenal, tapi kita tidak cukup aman. Ada orang yang benar-benar aman dan kita kenal, seperti itu," jelasnya.
"Jadi, sebisa mungkin, orangtua memang perlu mengenalkan tentang macam-macam bentuk relasi. Dan, bagaimana cara dia mengenali apa yang proper (sesuai) dan apa yang enggak proper. Apa yang appropriate (pantas) dan apa yang enggak appropriate," lanjutnya.
Untuk perilaku yang pantas, Ratih mencontohkan, "Oh, kalau ketemu orang, dia menyapa".
Akan tetapi setelah menyapa, menurut Ratih, mungkin anak perlu membatasi diri.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR