Bahkan berpotensi infeksi bila daya tahan tubuh menurun akibat menghindari makanan berprotein.
Tak boleh banyak minum agar luka cepat sembuh
Banyak minum tidak menyebabkan luka bekas episiotomi atau sesar menjadi lama sembuh.
Pada masa nifas, Moms justru membutuhkan banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat perdarahan dan keringat, juga untuk pembentukan ASI.
Bila tubuh Moms kekurangan cairan, akan berakibat terhadap produksi ASI menjadi sedikit.
Banyak minum memang menjadikan Moms lebih sering buang air kecil, tetapi hal ini tak membuat luka bekas episiotomi menjadi lebih lama mengering.
Luka pada jalan lahir dijahit dengan benang khusus yang cukup kuat. Benangnya akan menyatu dengan tubuh serta akan mengering dengan sendirinya.
BACA JUGA: Tak Hanya Adam Fabumi, Tengok Kisah Haru Bayi Lain dengan Trisomi 18
Luka sembuh dalam kurun kurang lebih 7 hari.
Untuk perawatan, cukup bilas dengan air bersih sesuai buang air, lalu keringkan dengan lap kering dan lembut.
Selanjutnya, bekas luka dikompres dengan obat antiseptik untuk menghindari terjadinya infeksi.
Bisa juga diolesi dengan salep antibiotik yang sekaligus bisa menyembuhkan wasir akibat persalinan.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR