Nakita.id - Setelah mengandung dan melahirkan, tantangan selanjutnya yang dihadapi para Moms adalah mengatasi sindrom baby blues.
Melansir Healthline, sekitar 80 persen yang ibu baru melahirkan mengalami baby blues.
Baby blues mengacu pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati.
Sindrom ini dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas bonding antara ibu dan bayi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.
1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.
Masa ini juga sering disebut sebagai window of opportunity atau periode emas anak.
Alia Mufida, M.Psi, Psikolog Anak dan Remaja dari Klinik Mentari Anakku mengatakan, sebetulnya wajar bagi ibu yang baru melahirkan untuk mengalami baby blues.
Nah, kira-kira apa penyebab sindrom baby blues yang dialami para Moms ini? Yuk, cari tahu jawabannya.
Alia menjelaskan penyebab sindrom baby blues yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
"Hormon kita mudah berubah saat sebelum hamil dan setelah hamil, jadi ambang batas emosi kita lebih pendek," katanya saat wawancara bersama Nakita, Kamis (16/12/2021).
"Kita jadi lebih mudah terpancing khususnya yang berkaitan dengan emosi sedih dan marah," lanjutnya.
"Jadi sering mellow dan banyak pikira-pikiran yang enggak menyenangkan," katanya lagi.
Lebih lanjut Alia menjelaskan, bahwa sindrom baby blues ini bisa saja mempengaruhi kualitas bonding ibu dengan bayinya.
"Perlu diwaspadai agar ibu tidak mengalami stres yang berkepanjangan sejak hamil dan setelah melahirkan," kata Alia.
"Karena (saat stres) hormon kortisol nya lebih banyak terproduksi khawatir ini akan berpengaruh pada perkembangan otak janin," sambungnya.
Namun, sebetulnya sindrom baby blues ini masih bisa diatasi, bagaimana caranya ya Moms?
"Saat stresnya masih dalam batas wajar yang tidak terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari, mudah-mudahan tidak mengganggu perkembangan bayinya," kata Alia.
"Baby blues itu biasanya bertahan kurang lebih 2 minggu pertama setelah melahirkan, setelah itu (stres-nya) akan berkurang dan merasa lebih enak," sambungnya.
Lebih lanjut, Alia menjelaskan bagaimana cara mengatasi sindrom baby blues.
"Ibu perlu lebih lihai untuk mengontrol emosi, sehingga diri kita bisa menerima emosi tersebut," pungkasnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR