Sebelumnya, Budi pernah menyampaikan bahwa pemerintah akan meningkatkan pemeriksaan WGS di seluruh Indonesia, untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron di Indonesia.
Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) via Kompas, WGS adalah prosedur laboratorium untuk menentukan urutan basa dalam genom suatu organisme dalam satu proses.
Sebagai informasi, genom atau materi genetik suatu organisme (bakteri, virus, hingga manusia) terdiri dari DNA.
Lalu, setiap organisme memiliki urutan DNA unik yang terdiri dari basa, yakni A, T, C, dan G.
Penggunaan WGS ini dimulai sejak 2013 lalu, untuk mendeteksi wabah yang disebabkan oleh bakteri Listeria yang mematikan.
Bagaimana cara kerjanya? Berikut adalah empat langkah utamanya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR