Prof. Mamik pun menyampaikan bahwa kesuksesan ibu hamil ditentukan dari 8 minggu pertama sejak pembuahan.
Meski begitu, banyak wanita yang belum menyadari kalau dirinya hamil.
Oleh karenanya, zat gizi mikro perlu dikonsumsi sejak masa pra konsepsi atau sebelum kehamilan.
Baca Juga: Ibu yang Melahirkan Prematur, Wajib Konsumsi Makanan Ini Setelah Persalinan
"Pelayanan pra konsepsi ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan pasangan. Selain itu, juga mengurangi faktor individu, perilaku, dan lingkungan yang berkontribusi terhadap rendahnya kualitas outcome kehamilan," tegas Prof. Mamik.
Dalam mendukung pelayanan pra konsepsi, Unair telah membuat Layanan Terpadu Pranikah (Laduni), tambahnya.
Pada layanan tersebut, calon pengantin mendapatkan pelayanan administratif, gizi dan kesehatan, juga konseling.
"Melalui Laduni ini, kita mendistribusikan suplemen mikronutrien. Sejauh ini sudah ada 5 Kabupaten di Jawa Timur dan tiga daerah di Pulau Jawa yang telah dicakup Unair," pungkas dia.
Baca Juga: Seberapa Sering Berhubungan Seksual Agar Berhasil Hamil? Ini Jawabannya!
Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul Pakar Unair Sebut Ibu Hamil Butuh Asupan Ini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR