Moms Sedang Sakit? Bed Rest Tidak Selalu Menjadi Pilihan Terbaik!

Nakita.id.- "Sedang sakit? Jangan diturutin sakitnya, nanti malah makin parah. Mending berolahraga, biar badannya enggak manja!"

Benarkah saran ini dapat membuat orang yang sedang sakit jadi sembuh?

Sebetulnya, kata Erikar Lebang, praktisi yoga dan penulis buku Yoga Sehari-hari untuk Kesekatan, saat tubuh mengeluarkan sinyal sakit, itu adalah pertanda bahwa kita butuh istirahat.

"Saat sakit, berilah tubuh kesempatan untuk memaksimalkan semua kemampuan menyembuhkan diri sendiri yang dimiliki," anjur Erikar seperti dikutip dari Majalah Prevention Indonesia Agustus 2011. 

BACA JUGA: Merajut Dapat Kurangi Depresi Hingga Rasa Sakit Kronis, Ini Hasil Risetnya

Maka, kita disarankan beristirahat dengan benar, dan beri tubuh dengan pasokan nutrisi dan air yang cukup. 

Jangan langsung mencari solusi dari luar, seperti mengonsumsi obat-obatan penghenti gejala demam atau sakit kepala.

Namun demikian, kata Erikar, pada orang yang menderita sakit berat dan lama seperti kanker misalnya, bed rest tidak selalu menjadi pilihan terbaik.

Bed rest tidak memberi kesempatan kepada tubuh untuk banyak bergerak, sehingga efeknya bisa merugikan, seperti;

- Sistem limfatik (daya tahan) tubuh kehilangan "momen penggerak" agar dapat berfungsi sempurna layaknya sistem sirkulasi darah dan pernapasan.

BACA JUGA: Coba Ikuti Diet Alpukat ini Yuk, Bisa Turun 3 kg dalam 3 Hari!

- Massa otot akan berkurang perlahan (disuse artrophi) dan membuat tubuh kehilangan banyak fungsi fisiologis.

Ini jugua terjadi pada massa tulang, sehingga timbul penyusutan atau bahkan pengeroposan (osteoporosis)

- Performa organ penting seperti jantung dan paru-paru akan menurun dan membuat kualitas hidup semakin memburuk.

Dalam bukunya Cancer Fitness, perawat Anna L. Schwatz mengungkapkan, penderita kanker yang aktif bergerak mengatakan bahwa mereka merasa tubuhnya lebih normal ketimbang saat tiduran terus di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa. 

BACA JUGA: Buktikan, Hanya Bermodalkan Bangku, Tubuh Bisa Langsing dan Bugar

Anna adalah mantan perawat yang membuka  klinik penyembuhan kanker. Salah satu metodenya, mendorong pasien untuk mempraktikkan olahraga ringan. (*)

 

PROMOTED CONTENT