Nakita.id - Para peserta didik kini mulai berangsur belajar di sekolah.
Setelah pemerintah menetapkan mulai Januari 2022 sekolah yang telah memenuhi syarat diwajibkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Beberapa sekolah sejak Senin (3/01) lalu telah menerapkan PTM 100 persen.
Dalam peraturan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri sekolah yang berada di PPKM level 1 dan 2 boleh menggelar PTM 100 persen.
Setelah hampir dua tahun anak menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), akhirnya para peserta didik bisa kembali duduk di bangku sekolah.
Keputusan PTM dikala pandemi telah ditetapkan pemerintah dengan pemikiran yang matang.
Segala macam bentuk risiko telah diantisipasi agar para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan merasa aman ketika PTM berlangsung.
Namun, tak bisa dipungkiri jika masih banyak para orangtua wali murid yang dilanda kekhawatiran jika melepaskan anak mereka untuk kembali bersekolah.
Para orangtua wali murid perlu melakukan beberapa upaya agar keputusannya mengizinkan anak bersekolah adalah hal yang tepat.
Rasa panik serta khawatir ketika anak mulai kembali ke sekolah juga dirasakan oleh Moms Friska.
Saat diwawancara oleh Nakita, Sabtu (8/01/2022), Moms Friska mengaku jika perasaanya sama seperti orangtua lainnya yang perlu banyak pertimbangan untuk memberikan izin anak belajar di sekolah.
"Rasa kekhawatiran sebagai orangtua sudah pasti ada," ucap Friska.
Tetapi, langkah yang dilakukan Moms Friska sendiri untuk mengatasi kecemasan adalah dengan memastikan kondisi tubuh anak tetap berjalan optimal.
Ia menyadari perasaan kekhawatiran perlu ditangani dengan melakukan upaya pencegahan.
Dengan menjaga imunitas, kondisi tubuh akan siap untuk melawan berbagai macam penyakit termasuk virus Corona.
Para orangtua bisa memenuhi asupan makanan bergizi dan vitamin agar imunitas anak tetap terjaga.
Moms dan Dads juga perlu menghindari anak dari stres yang kerap disebabkan ketika perubahan rutinitas belajar yang semulanya PJJ kini menjadi PTM, sehingga memicu menurunnya imunitas sang buah hati.
"Untuk mengatasi rasa kekhawatiran bisa dilakukan dengan menjaga imun anak," sambungnya.
Untuk menghilangkan kekhawatiran ketika anak kembali ke sekolah, Moms Friska juga mengajarkan anaknya untuk tetap patuh akan protokol kesehatan yang ada di sekolah.
Dengan menerapkan protokol kesehatan secara tepat membuat anak terhindar dari bahaya Covid-19.
Moms Friska menceritakan bahwa anaknya diwajibkan untuk selalu memakai masker dengan benar, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak saat sekolah tatap muka.
Cara inilah yang membuat rasa cemasnya sedikit terobati.
Ia tahu protokol kesehatan adalah salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan oleh anak-anak untuk meminimalisir risiko paparan virus di sekolah.
"Perlu untuk anak menerapkan protokol kesehatan 3M," tutur Friska.
Moms juga bisa tanyakan kepada anak bagaimana perasaan mereka mengenai PTM yang akan dijalani.
Pastikan kondisi anak selalu sehat dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Berikan arahan jika mereka merasa khawatir untuk belajar di sekolah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR