Nakita.id - Roro Fitria kini sedang menikmati perannya sebagai istri dari pria bernama Andri Irawan.
Roro Fitria dan Andri Irawan resmi menikah pada Rabu (29/12/2021) lalu.
Pasangan ini memutuskan menikah setelah enam bulan menjalani taaruf.
Andri Irawan merupakan seorang duda yang usianya lebih tua 10 tahun dari Roro Fitria.
Baru-baru ini, ada kabar kurang menyenangkan dari Roro Fitria dan suami.
Kabarnya, Roro Fitria dan suami dikabarkan sudah kerap mengalami cekcok padahal baru 2 minggu berumah tangga.
Namun, Roro Fitria lantas mengungkapkan bahwa kabar tersebut kurang benar.
Hal tersebut Roro Fitria ungkapkan melalui kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu (12/1/2022).
Roro Fitria mengungkapkan bahwa alasan cekcok dengan suami bukan dikarenakan masalah besar.
Ini lantaran perbedaan sifat antara Roro Fitria dan Andri Irawan.
Roro memiliki sifat yang manja, sedangkan Andri cenderung cuek.
Sikap Andri yang cuek membuat Roro kerap merasa kesal.
Roro lantas mengungkapkan perasaannya tersebut ke suaminya.
"Tapi lama kelamaan tahu kok, dia cuek gitu aku sebel. Terus udah gitu aku cubit-cubitin," ujar Roro.
Roro sampai mengancam suaminya supaya tidur sendiri bila perilakunya tidak berubah.
"Terus aku bilang 'entar bobok sendiri lho kalau nyebelin' terus udah gitu dia tahu, ngerti," lanjut Roro.
Andri lantas menjelaskan momen ketika Roro menyebut dirinya cuek.
"Kadang suka bales-balesin chat klien," sahut Andri.
Ternyata, masa awal pernikahan memang kerap terjadi konflik dalam rumah tangga.
Perlu adanya kesabaran dan komitmen kuat untuk menghadapi konflik.
Melansir Kompas, 5 tahun awal pernikahan jadi masa penyesuaian suami dan istri.
"Lima tahun pertama pernikahan adalah masa yang rentan, waktunya untuk menerima pasangan seperti apa," kata psikolog Ajeng Raviando.
Menurut Ajeng, meski sudah berpacaran cukup lama namun tahun-tahun awal pernikahan adalah masa yang penuh cobaan.
"Karena ada euforia baru menikah, punya harapan tinggi pada pernikahan. Tapi bisa jadi enggak sesuai kenyataan," kata psikolog lulusan dari Universitas Indonesia ini.
Pernikahan tidak cukup bila hanya berlandaskan cinta.
Perlu fondasi kuat untuk mempertahankan dan mendapatkan pernikahan bahagia.
Pasangan suami istri perlu menerima kekurangan masing-masing dengan penuh keikhlasan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR