Penelitian CDC tersebut juga mengamati data kesehatan terhadap lebih dari 40.000 ibu hamil, dan tidak menemukan hubungan antara vaksin dan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
“Berita terbaiknya adalah ketika seorang wanita hamil divaksinasi, bayi yang baru lahir memiliki antibodi terhadap Covid. Mendapatkan vaksin Covid bermanfaat untuk ibu dan bayi,” ujar spesialis obstetri dan ginekologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John, Dr Sheryl Ross.
Dia menambahkan, sudah banyak bukti penelitian terkait keamanan vaksin ibu hamil untuk mencegah Covid-19.
Bukti lainnya pun menunjukkan keamanan dan efektivitas vaksinasi pada ibu hamil, kelompok yang diketahui mengalami penyakit yang lebih serius dan komplikasi kelahiran ketika mereka terinfeksi Covid-19.
Terkait dengan temuan ini, tim peneliti menuturkan lebih banyak data diperlukan untuk mendalami seberapa besar bayi dapat terlindungi dan bagaimana waktu suntikan vaksin dapat memengaruhi imunitas yang diteruskan dari ibu kepada bayinya.
Mereka juga menyimpulkan, bahwa hasil studi tersebut menambah alasan bagi wanita hamil untuk divaksinasi.
Manfaat vaksinasi pada ibu hamil
Ibu hamil lebih berisiko mengalami komplikasi penyakit apabila terpapar virus corona.
Itulah sebabnya, para dokter telah merekomendasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil sejak vaksin tersedia secara global.
Upaya ini dilakukan bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi bayi mereka, karena mungkin mengalami kelahiran prematur dibandingkan dengan mereka yang sudah divaksin Covid-19.
“Karena kehamilan menurunkan kekebalan, dianjurkan untuk menerima vaksin pada trimester apa pun,” jelas Roshan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR