Perabot tersebut berupa sebuah kursi rotan.
Karena barang bekas, kursi tersebut dijual hanya seharga 5 pounds atau sekitar Rp 96.493.
Merasa tertarik, ia lantas membeli kursi tersebut.
Namun, ia tidak menyadari bahwa perabot itu memiliki desain yang tidak biasa dan sangat berharga.
Akhirnya, pembeli itu lantas menghubungi seorang penilai.
Dan, secara mengejutkan, penilai itu menyebut benda itu berasal dari sekolah seni avant-garde awal abad ke-20 di Wina, Austria.
Bukan cuma itu, kursi rotan itu juga dirancang oleh pelukis ternama Austria Koloman Moser pada tahun 1902.
Sebagai informasi, moser adalah salah satu seniman terkemuka dari gerakan Pemisahan Wina, yang menolak gaya artistik tradisional.
Kursi itu dipresentasikan untuk dijual di juru lelang Sworders di Stansted Mountfitchet, Essex.
Mengetahui hal tersebut, sang pembeli lantas melelangnya.
Kemudian, barang itu dibeli dealer Austria di telepon seharga 16.250 pounds.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR