Utamanya, pemberian MPASI adalah untuk mencukupi kebutuhan kalori yang sudah tidak tercukupi dari ASI saja.
“Jadi, ada calory gap gitu istilahnya. Harus diisi dengan MPASI,” kata dr. Ganda saat diwawancarai Nakita pada Rabu ini (2/2/2022).
“Supaya apa? Supaya berat badannya naik sesuai yang diharapkan. Supaya anaknya tumbuh,” jelasnya.
2. Sebagai bentuk stimulasi
Selain untuk pemenuhan kalori, manfaat lain dari pemberian MPASI untuk bayi adalah untuk menunjang perkembangannya, Moms.
“Karena, proses makan ini sebetulnya adalah bentuk stimulasi yang sangat bagus untuk menunjang perkembangan anak,” jelas dr. Ganda.
Baca Juga: Overstimulasi pada Bayi, Kenali Faktor Penyebab, Tanda-tanda, serta Cara Mengatasinya
Lantas, apa saja bentuk stimulasinya?
“Jadi lihat deh, pada saat anak diberi makan itu mulai dari didudukkan, ya. Stimulasi duduk,” kata dr. Ganda.
“Kemudian juga, diperlihatkan makanan. Ada bentuknya, ada warnanya. Diperlihatkan gelas, sendok, cangkir,” lanjutnya.
“Kemudian, diberikan kesempatan. Misalnya menyuap, memegang. Apalagi, nanti pada saat usianya sudah boleh memegang makanannya sendiri, dia juga distimulasi,” tambahnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR