Nakita.id - Sebagai generasi millennial Moms, rasanya sulit menemukan seorang ibu yang tidak bermain media sosial.
Di zaman sekarang, media sosial telah menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan teman dan anggota keluarga.
Facebook, adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia.
Memang tak dapat dipungkiri, jika media sosial dapat membuat Moms terhubung dengan kerabat lama yang mungkin sudah jarang terdengar kabarnya.
BACA JUGA: Mengonsumsi Mie Instan Itu Bisa Sehat Kok Moms, Ini Kata Ahli Gizi
Tetapi, di satu sisi media sosial kerap membuat para penggunanya ketagihan, dan menjadi candu.
Padahal, Moms mungkin sudah mengetahui segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Lalu, apa ciri-ciri Moms telah menjadi 'pecandu' media sosial, khususnya Facebook?
Berikut ini ciri-cirinya!
1. Media sosial menjadi 'selimut' penghilang rasa canggung
Ketika berada di acara sosial, dan tiba-tiba saja untuk sesaat, Moms mulai membuka aplikasi media sosial agar tidak terlihat canggung.
Padahal, mengambil kesempatan untuk berbaur dengan orang lain justru akan membantu membangun kepercayaan diri.
"Tidak mudah untuk menjadi nyaman secara sosial," kata Karen Sobel Lojeski, PhD, asisten profesor teknologi dan masyarakat di Stony Brook University.
"Tapi ketika kita menghindarinya sepanjang waktu karena kebiasaan yang telah dikembangkan di sekitar mesin, kami tidak bisa merasa aman sebagai manusia," tambahnya.
BACA JUGA: Ibu Menyusui Jangan Konsumsi 4 Makanan ini. Memicu Kolik pada Bayi
2. Berpikir semua orang lebih baik daripada Moms
"Seseorang secara alami menggunakan orang lain untuk mengukur bagaimana kehidupannya sendiri harus berjalan," kata Dr. Tim Bono, PhD, dosen dalam ilmu psikologi dan otak di Universitas Washington, St. Louis.
Tim Bono juga mengatakan media sosial, terutama Facebook, memaparkan informasi pada kita yang melebih-lebihkan betapa jauh lebih baik orang lain dibandingkan dengan kehidupan kita sendiri.
"Karena kita hanya mendapatkan akses ke segmen sempit dari kehidupan orang lain tersebut," jelasnya.
Orang-orang mengunggah tentang liburan mereka yang luar biasa, atau bersenang-senang dengan teman-teman.
BACA JUGA: Meski Terasa Nikmat, Jangan Lagi Mencampurkan Teh dengan Susu Moms
Tetapi, jarang berbicara tentang ketidakamanan atau perjuangan mereka.
Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk iri pada momen terbaik orang lain dapat membuat Moms merasa seperti memiliki hidup tidak sesuai.
3. Menggunakan media sosial untuk menunda pekerjaan
Penelitian menunjukkan istirahat singkat dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Masalahnya, jika Moms beristirahat dengan membuka media sosial, 10 menit dapat dengan cepat berubah menjadi 30 menit.
“Sangat mudah untuk jatuh ke dalam media sosial karena ada begitu banyak hal di sana,” kata Pamela Rutledge, PhD, direktur Pusat Penelitian Psikologi Media.
BACA JUGA: Jarang Digunakan, Ternyata 7 Fitur WhatsApp Ini Fungsinya Keren Moms
Ia menyarankan untuk melacak kapan Moms menggunakan media sosial dan mengapa menggunakannya.
Jika Moms membuka aplikasi media sosial karena terlalu lelah untuk tetap bekerja, misalnya, mungkin harus membatasi diri untuk istirahat hanya 15 menit.
Atau, fokus ulang sehingga dapat menyelesaikan tugas dan segera beristirahat.
Daripada membuka media sosial, lakukan kegiatan produktif lain di waktu senggang.
BACA JUGA: Tak Perlu Mahal Moms, Cara Sederhana Ini Bikin Rambut Lurus Alami
4. Unggahan teman membuat Moms jengkel
Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial membuat Moms terpapar hal-hal negatif.
“Kecenderungan biologis akan mencari hal yang negatif, karena pikiran kita terprogram untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi aman,” kata Dr. Rutledge.
Ketika seorang teman mengunggah sesuatu yang tidak Moms setujui, reaksi pertama mungkin adalah bersikap defensif.
Jika Moms menyadari seorang teman tertentu cenderung membuat marah atau cemburu, Dr. Rutledge merekomendasikan memblokir unggahan orang itu.
5. Moms tidak bisa berhenti scroll hingga menemukan sesuatu yang menarik
Menurut Dr. Bono, media sosial didesain untuk membuat seseorang menjadi kecanduan.
"Ini semacam mesin slot. Ketika ada peluang kecil Anda akan mendapat hasil besar dan melihat sesuatu yang sangat keren, otak Anda dipenuhi zat kimia yang mendorong untuk terus berjalan," jelasnya.
6. Moms teralihkan dari anak-anak
BACA JUGA: Aha! Foto Profil Facebook Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang
Bila Moms mencoba menetapkan batas, pastikan Moms juga mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
“Jika tidak ingin anak-anak sibuk dengan media sosial ketika Anda berbicara dengan mereka. Jangan sibuk dengan media sosial ketika mereka mencoba berbicara dengan Anda,” kata Dr. Rutledge.
Anak akan melihat perilaku orangtua ketika mempelajari cara menyetarakan waktu layar dengan waktu wajah, jadi pastikan Moms menjadi teladan yang baik.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR