Penyakit alzheimer ini melibatkan bagian otak yang mengontrol pikiran, memori, dan bahasa, sehingga dapat sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyakit alzheimer ini juga merupakan jenis demensia yang paling umum terjadi.
Sebagai informasi, demensia adalah turunnya kemampuan berpikir, perilaku, dan keterampilan sosial seseorang.
Pada tahun 2020, sebanyak 5,8 juta warga negara AS yang menderita penyakit alzheimer.
Di Indonesia sendiri, prevalensi demensia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta orang pada 2016, dan akan meningkat menjadi 2 juta kasus pada 2030, seperti dikutip dari Alzheimer’s Indonesia.
Masih melansir CDC, penyakit alzheimer sendiri umumnya menyerang lansia di atas usia 60 tahun, dan risikonya akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Penyakit alzheimer umumnya disebabkan oleh beberapa faktor risiko berikut ini.
1. Usia: faktor risiko penyakit alzheimer yang paling umum
2. Riwayat keluarga: para peneliti percaya bahwa memiliki kerabat dengan riwayat penyakit alzheimer juga bisa terkena nantinya
3. Adanya perubahan pada bagian otak yang tak disadari
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR