Kevan lantas meminta pengunjung pria tersebut untuk pergi.
Kevan lantas menjelaskan mengapa restorannya tidak bisa menyajikan telur orak-arik.
Dulunya, Kevan memang menyediakan telur orak-arik di restorannya, namun karena membuat telur orak-arik terlalu merepotkan terutama bila restoran itu penuh.
"Kami dulu membuat telur orak-arik tetapi itu menyebabkan terlalu banyak masalah untuk dapur dan itu hanya pilihan kami untuk tidak menawarkannya. Mereka bisa pergi ke seberang jalan dan mendapatkan telur orak-arik," kata Kevan.
"Itu hanya reaksinya dan memberi kami ulasan bintang satu karena menolak melakukan sesuatu yang tidak kami tawarkan," imbuhnya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR