Jantung Tetap Sehat di Usia 50 Tahun ke Atas, Syaratnya Rajin Makan Sayur Hingga Kacang Saat Masih Muda

Nakita.id - Salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah penyakit jantung.

Bahkan penyakit satu ini sering dianggap sebagai silent killer.

Penyakit jantung membuat para penderitanya merasakan gejala yang umum dirasakan.

Misalnya sering merasa nyeri dada, jantung berdetak lebih cepat, hingga sesak nafas.

Gejala juga bisa diwaspadai jika tubuh sering merasa lelah dan kulit berubah menjadi kebiruan.

Penyakit jantung semakin berbahaya karena menyebabkan komplikasi.

Para penderita penyakit jantung rentan mengalami stroke, gagal jantung, serangan jantung, hingga henti jantung.

Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga jantung agar tetap sehat hingga usia tua.

Ada banyak cara yang bisa bikin jantung tetap sehat, salah satunya dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan ini seperti dilansir Healthline.

Baca Juga: Penyebab Gagal Jantung pada Anak Remaja dan Cara Mencegahnya

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi dikenal baik yang memiliki vitamin, mineral, dan antioksidannya.

Sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin K dan nitrat, membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi arteri.

Studi menunjukkan bahwa asupan sayuran hijau yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Biji-bijian

Untuk menjaga jantung tetap sehat di usia 50 tahun, Moms bisa mengonsumsi biji-bijian.

Jenis biji-bijian yang aman dikonsumsi adalah gandum utuh, beras merah, soba.

Satu analisis menyimpulkan bahwa makan tiga porsi biji-bijian setiap hari dikatiikan mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 22%.

Makan biji-bijian dikaitkan dengan kolesterol dan tekanan darah sistolik yang lebih rendah, serta risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Baca Juga: Ingin Hidup Sehat dan Bugar? Lakukan 3 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Jantung Ini, Ada Peregangan Tubuh dan Mengangkat Beban

Alpukat

Agar jantung tetap sehat di usia tua, Moms bisa makan buah alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh.

Alpukat telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Dengan lemak tak jenuh tunggal dan potasium, alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko sindrom metabolik.

Cobalah untuk memasukan alpukat ke dalam menu makan harian agar jantung tetap sehat.

Kacang

Makan kacang dapat mengurangi faktor risiko untuk penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa makan kacang-kacangan dan polong-polongan secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Kacang dengan tinggi pati resisten telah terbukti mengurangi kolesterol dan trigliserida, dan menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Ternyata Cuma Makan Kacang Pistachio Bisa Mencegah Penyakit Jantung! Se-Indonesia Bisa Tercengang-cengang kalau Baru Tahu

PROMOTED CONTENT