Nakita.id - Apa yang biasanya membuat lemak mengalami penumpukan di bagian perut?
Banyak dari Moms yang mengeluhkan adanya lemak yang membuat perut menjadi buncit.
Hal ini membuat banyak wanita jadi tidak percaya diri, terutama saat memilih baju dengan model yang beragam.
Rasanya sudah mantap memilih baju dari toko online, tapi setelah dikenakan baju malah sempit di bagian perut.
Biasanya, hal ini disebabkan karena terlalu banyak asupan kalori dari yang seharusnya dikonsumsi.
Ada beberapa cara untuk mengurangi lemak perut secara perlahan, dari menu makanan hingga olahraga.
Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang malah bikin Moms gagal hilangkan lemak perut.
Salah satunya adalah melewatkan waktu makan di pagi hari. Selama ini banyak yang menganggap makan pagi bisa buat perut jadi buncit.
Ternyata, anggapan ini salah kaprah, lo, Moms. Kok bisa?
Mulai sekarang, ubah lagi pola pikir soal mengecilkan perut yang mengalami penumpukan lemak.
Selama ini, melewatkan jam makan dianggap sebagia cara instan untuk membuang lemak dalam tubuh.
Namun, justru malah sebaliknya, ternyata melewatkan jam makan terutama sarapan malah membuat Moms naik berat badan.
Lemak yang ada pada perut malah akan semakin menumpuk dengan Moms melewatkan jam sarapan.
Kok bisa?
Melansir dari Eat This, sebuah penelitian membuktikan bahwa melewatkan waktu sarapan hanya membuat Moms membuka peluang mengalami obesitas sebanyak 4,5 kali lipat.
Hal ini disebabkan karena metabolisme di dalam tubuh akan melambat apabila kita terlambat makan.
Maka dari itu, tak heran, bukannya membuat lemak jadi berkurang malah membuat lemak jadi bertambah.
Selain itu, apabila tak sarapan, kita akan lebih mudah untuk merasa lapar bahkan di waktu yang masih pagi.
Tentu jika merasa lapar, saat waktunya makan di siang hari kita jadi 'balas dendam'.
Saat sudah waktunya makan, porsi yang kita konsumsi lebih banyak karena melewatkan sarapan.
Ini bukan merupakan kebiasaan yang baik untuk Moms jika ingin menurunkan berat badan dan mengecilkan perut.
Melewatkan sarapan atau jam makan lainnya meningkatkan potensi overeating atau makan dengan berlebihan.
Tak hanya dua hal itu saja, tidak sarapan di pagi hari membuat program diet Moms jadi kebiasaan yang tidak baik.
Membiarkan perut kita kosong di pagi hari amat sangat berbahaya untuk lambung.
Melansir dari The Health Site, asam lambung akan mudah naik dan menyebabkan sensasi terbakar di perut bagian atas.
Barangkali Moms hanya menganggapnya hal yang biasa, namun jika terus-terusan terjadi ini akan membuat lambung jadi luka.
Moms akan merasakan sakit perut yang amat sangat karena kebiasaan melewatkan sarapan.
Selain melewatkan sarapan terus menerus, ada beberapa hal buruk lainnya yang dilakukan Moms saat diet dan malah jadi kebiasaan.
Apa saja, ya?
Salah satu di antaranya adalah makan sambil nonton televisi.
Kebiasaan ini malah membuat Moms jadi lebih fokus pada tayangannya dibandingkan seberapa banyak makanan yang sudah Moms santap.
Hal ini akan menyebabkan Moms jadi terus ingin menambah porsi makanan atau camilan dan akhirnya overeating.
Untuk mengatasinya, coba lakukan mindful eating yang menuntut Moms untuk sadar berapa banyak makanan yang Moms santap tiap makan.
Program diet Moms bakal manjur jika melakukan mindful eating dengan baik.
Kebiasaan buruk yang lainnya adalah tidak ngemil.
Siapa bilang makan camilan bakal buat berat badan jadi mudah naik?
Baca Juga: Diet Saja Tak Cukup, Cobalah Terapkan 5 Kebiasaan Sederhana Ini untuk Hilangkan Lemak Perut
Malah ngemil membantu Moms mengatasi rasa lapar di antara waktu makan.
Tentunya, pilih camilan yang tidak hanya enak, namun juga sehat.
Moms bisa memilih camilan rendah lemak dan rendah gula yang baik untuk tubuh.
Di samping melewatkan sarapan, makan sembari menonton TV, dan tidak ngemil, kebiasaan buruk yang terakhir adalah terlalu sering begadang.
Setidaknya, orang dewasa tidur sebanyak tujuh jam setiap harinya.
Apabila memungkinkan bisa digabungkan juga dengan tidur siang.
Melansir dari NCBI, orang dewasa yang tidur kurang dari lima jam justru 2,5 kali lebih mudah mengalami penumpukan lemak.
Maka dari itu, jika ingin lemak perut berkurang, tidur dengan durasi yang cukup.
Tak menyangka, ternyata hal-hal yang selama ini dianggap dapat mengurangi lemak perut ternyata malah membuat kita jadi tambah berat badan bahkan timbulkan masalah baru.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR