Di kamar, ia bisa mengembalikan energinya untuk berinteraksi dengan orang lain setelah seharian berada di tempat keramaian.
Tak heran jika anak membutuhkan tempat yang lebih tenang dan nyaman.
Belum tentu menjadi hal yang negatif, berdiam diri di kamar bisa jadi hal yang positif karena bersifat mengembalikan energi.
Tak hanya itu saja, Moms, dengan begitu bisa jadi anak yang sudah remaja bisa memahami kapan ia perlu menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri.
Dengan begitu, ia akan lebih mampu memahami situasi emosinya sendiri-sendiri.
Baca Juga: Ciri Perkembangan Anak Pada Masa Kanak-kanak Akhir, Sering Dicap Sebagai Masa Sulit
Walaupun begitu, mungkin Moms ingin tetap berhati-hati dengan perilaku anak yang sudah beranjak remaja ini.
Salah satu hal yang perlu dikhawatirkan adalah ketika anak terlalu lama di dalam kamarnya.
Moms juga perlu mengkhawatirkan jika anak mulai mengalami sederet gejala ini:
1. Kebiasaan makan dan tidur yang berubah drastis
2. Keinginan untuk berinteraksi dengan teman menjadi berkurang
3. Keinginan untuk melakukan hobinya juga menjadi berkurang
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR