Apabila hal ini terjadi, bisa jadi anak sedang mengalami gejala kecemasan di dalam dirinya.
Barangkali, anak menyimpan sesuatu yang tidak ingin Moms dan Dads ketahui.
Namun, jika menujukkan tiga gejala tersebut, sudah saatnya Moms dan Dads turun tangan dan memerlukan bantuan ahli.
Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh Moms dan Dads demi menghadapi anak remaja yang mulai sering berdiam diri di kamar?
Tentunya, Moms dan Dads jangan sampai menjadi kelewat batas dan membuat anak menjadi stres karena tak memiliki ruang privasi.
Untuk menghadapinya dengan baik, Moms bisa mulai membiasakan beberapa hal ini:
1. Meminta izin anak terlebih dahulu sebelum membuka tas miliknya
2. Ketuk pintu sebelum masuk kamarnya
3. Jangan membuka ponselnya tanpa izin
4. Biarkan ia memiliki ruang untuk mengobrol bersama teman atau saudara yang datang, tanpa memintanya untuk menjelaskan secara detail
Tak hanya itu saja, anak juga perlu untuk diberi pengertian tentang tanggung jawabnya di rumah, seperti mencuci piring, membersihkan jendela, menyiram tanaman dan lain-lain.
Tak ada salahnya juga bila Moms mengajak anak pergi menghabiskan waktu sehingga anak menjadi lebih terbuka.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Berikut Cara Ampuh Mengurangi Tingkat Stres pada Remaja
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR