Ini akan menyebabkan bayi mengalami trauma dan mengalami sindrom gawat napas, atau bisa katakanaan jika bayi akan merasa sulit untuk bernapas.
Moms yang menderita diabetes melitus akan sangat memungkinkan untuk melahirkan anak dengan hipoglikemia atau gula darah rendah.
Maka kesulitan bernapas yang dialami bayi inilah yang menyebabkan bayi tidak menangis saat lahir.
Preeklampsia merupakan tekanan darah lebih tinggi dari batas normal, dan tentunya dapat membawa dampak bahaya pada kandungan.
Kondisi ini dapat terjadi karena adanya peningkatan tekanan darah yang menyebabkan pembengkakan dan juga terjadinya proteinuria yakni adanya protein di dalam darah.
Moms yang menderita preeklampsia dapat menyebabkan anak mengalami kelahiran secara prematur, gawat napas dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kenapa Bayi Menangis? Ini Alasannya!
3. Asfiksia
Asfiksia merupakan masalah dimana terjadinya penyumbatan pada saluran pernapasan bayi.
Penyumbatan bisa berupa lendir, darah, tinja, air ketuban atau lidah yang terdorong ke belakang tenggorokan.
Keadaan ini tentu dapat berbahaya, karena dapat menyebabkan bayi kekurangan oksigen pada proses persalinan.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya terjadinya masalah pada plasenta, prolaps tali pusar dan terjadinya macet pada proses persalinan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR