Nakita.id – Kita mendapatkan sumber energi dari mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat.
Ada banyak sumber karbohidrat yang biasanya selalu ada di menu makanan sehari-hari seperti nasi, jagung, kentang, singkong hingga roti.
Apalagi, bagi orang Indonesia, yang kebanyakan tidak bisa makan kalau tidak ada nasi.
Namun, kendati demikian, konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak dapat berujung pada masalah kesehatan.
Sebelum mengetahui, tanda-tanda peringatan bahwa tubuh kita sudah kelebihan karbohidrat, Moms perlu mengetahui ada dua jenis karbohidrat.
Dua jenis tersebut adalah karbohidrat kompleks dan sederhana.
Karbohidrat sederhana berupa gula, sementara karbohidrat kompleks meliputi pati dan serat.
Tubuh kita membutuhkan lebih banyak karbohidrat kompleks dalam asupan harian daripada karbohidrat sederhana.
Adapun jumlah karbohidrat yang dikonsumsi setiap individu memiliki jumlah yang berbeda-beda, lantaran setiap orang memiliki jenis komposisi tubuh, laju metabolisme dan indeks massa tubuh yang tidak sama.
Secara umum, 55 persen hingga 60 persen dari total kebutuhan energi harus diambil dari karbohidrat yang lebih kompleks dan sangat sedikit dari karbohidrat sederhana.
Dr Vibha Bajpaiee, Kepala Dietetika, Rumah Sakit Asia Faridabad, mengatakan hal ini seperti yang dilansir dari Health Shot, “Makan karbohidrat tidak memiliki efek negatif pada tubuh kita. Hanya karbohidrat sederhana yang membuat beberapa perubahan peringatan di tubuh kita,”.
Lantas, peringatan seperti apa yang terjadi pada tubuh kalau kita mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan?
Mulai sekarang Moms harus waspadai tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat, di antaranya:
- Kenaikan berat badan
- Gula darah tinggi
- Kelelahan
- Kolesterol tinggi
- Insulin serum tinggi
- Masalah kulit
- Trigliserida Tinggi
- Menginginkan makanan manis
- Sembelit dan kembung
- Sistem pencernaan jadi terganggu
Selalu kontrol asupan karbohidrat dalam makanan sehari-hari ya Moms terutama karbohidrat yang mengandung lebih banyak gula. Kelebihan gula dalam darah, sel beta kita akan membuat lebih banyak insulin untuk mengubah gula ekstra ini menjadi glikogen dan lebih banyak lagi di otot dan hati.
Dan jika Moms penderita diabetes, gula cenderung menjadi sangat tinggi, dan ini dapat menyebabkan masalah serius, kata Dr Bajpaiee.
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak juga harus diimbangi oleh olahraga untuk membakar kalori dalam tubuh, supaya tidak terkena dislipidemia dan juga kekurangan protein.
Jadi, pastikan Moms mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat dari sumber yang tepat ya!
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR