Nakita.id - Sudahkah Moms memasak sayur dengan baik dan benar?
Seperti yang kita tahu, mengonsumsi sayur diperlukan untuk kesehatan kita.
Ada berbagai macam nutrisi yang diberikan sayuran untuk tubuh kita.
Namun, perlu diketahui, hal ini dipengaruhi dari cara memasaknya.
Tahukah Moms, bahwa ternyata sayur yang tidak dimasak dengan benar tak hanya mengurangi nutrisinya saja.
Sayur yang tidak dimasak dengan benar bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya, salah satunya adalah penyakit jantung.
Apabila selama ini Moms memasak sayur dengan cara ditumis, perlu mengetahui cara menumis yang benar agar tak menimbulkan masalah ini.
Bagaimana cara yang baik untuk memasak sayuran dengan cara ditumis?
Yuk, ketahui penjelasannya di halaman selanjutnya!
Baca Juga: Jangan Harap Bau Ketiak Bisa Hilang Selama Masih Sering Makan Junk Food, Ini Dia Alasannya
Melansir dari All Recipes, ternyata memasak sayur dengan cara ditumis pada api besar bisa merusak nutrisi di dalamnya, lo.
Bagaimana bisa?
Hal ini menyebabkan kandungan asam lemak pada minyak menjadi teroksidasi.
Perlu diketahui, mengonsumsi minyak yang teroksidasi hanya akan memicu penyakit jantung.
Maka dari itu, jangan lagi memiliki kebiasaan membiarkan teflon terlalu panas, lalu langsung memasukkan sayuran ke dalamnya.
Apalagi, jika Moms tak ingin memiliki penyakit jantung di usia dini.
Namun, apabila menumis sayuran dengan api terlalu kecil juga kurang baik.
Api yang terlalu kecil akan membuat minyak tidak terlalu panas dan sayur jadi menyerap minyak terlalu banyak.
Tentu ini kurang baik untuk kesehatan jantung Moms.
Makan makanan yang terlalu berminyak hanya akan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.
Hati-hati, hal ini bisa membuat jantung terlalu keras bekerja.
Lalu, bagaimana caranya memasak sayur dengan cara ditumis dengan baik dan benar?
Pastikan Moms memasak sayur dengan api sedang.
Setelah meletakkan teflon di atas kompor dan menuangkan sedikit minyak, jangan langsung ditinggal.
Hal ini hanya akan membuat teflon dan minyak menjadi terlalu panas.
Sebelum teflon mengeluarkan asap, langsung masukkan sayuran yang ingin dimasak.
Dengan begitu, minyak tidak teroksidasi saat sayuran sudah dimasukkan.
Selain itu, tidak perlu khawatir sayuran menyerap terlalu banyak minyak.
Perlu diketahui, tiap sayuran memiliki waktu tertentu saat ditumis.
Moms harus pastikan sayuran-sayuran yang dimasukkan ke teflon tidak undercook atau malah overcook.
Melansir dari BHG, ini dia sayuran yang memerlukan waktu lebih lama untuk ditumis:
1. Wortel
2. Bawang bombay
3. Kentang
Kandungan nutrisi di dalam wortel cenderung lebih mudah hilang apabila terlalu lama ditumis.
Namun, kandungan nutrisi di dalam wortel bisa jadi tidak muncul apabila tidak dimasak dengan waktu dan suhu tertentu.
Menumis wortel paling baik setidaknya selama 10 menit.
Untuk sayuran seperti brokoli, paprika, dan kembang kol sebaiknya ditumis dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Ketiga sayuran ini jangan sampai ditumis lebih dari lima menit agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Apalagi, jika Moms menggunakan mentega untuk menumis sayuran.
Kita tahu, mentega amat sangat mudah dan cepat untuk dipanaskan.
Maka dari itu, jangan sampai membiarkan mentega sampai berasap sebelum memasukkan sayuran ke dalam teflon.
Apabila Moms memasukkan beberapa sayuran ke dalamnya, jangan sampai terlalu banyak dan penuh karena akan menurunkan suhu minyak.
Hal ini hanya akan membuat sayuran menyerap terlalu banyak minyak kembali.
Itulah tadi salah satu cara untuk menumis sayuran dengan cara yang baik dan benar.
Jangan sampai hanya karena kebiasaan menumis sayuran yang kurang baik, Moms jadi punya penyakit jantung.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR