Menurut Sleep Foundation, bangun tidur sakit kepala adalah salah satu gejala umum OSA.
Dalam satu penelitian terhadap orang dengan OSA, 29 persen peserta penelitian melaporkan menderita sakit kepala di pagi hari.
Meski penyebab bangun tidur kepala pusing pada orang dengan OSA belum jelas, ini sering kali dikaitkan dengan dengkuran keras yang juga merupakan gejala OSA.
2. Gangguan ritme sirkadian
Bangun tidur kepala pusing juga bisa dialami oleh orang dengan gangguan ritme sirkadian.
Gangguan ritme sirkadian berkembang saat tubuh tidak selaras dengan ritme tidur-bangun standar dalam siklus 24 jam.
Karena adanya ketidaksejajaran ini, Moms mungkin akan mengalami kurang tidur, yang pada akhirnya memicu sakit kepala saat bangun.
3. Salah posisi tidur
Salah posisi tidur bisa menyebabkan ketegangan, sehingga bisa menjadi penyebab bangun tidur kepala pusing.
Beberapa cara meredakan ketegangan ini termasuk memilih bantal yang mendukung atau mengubah posisi tidur.
Menurut Healthline, bantal tidur yang digunakan harus dapat menopang kepala dan leher dalam posisi yang sama seperti saat kita berdiri.
Bantal yang terlalu lembut mungkin tidak menahan leher dan tulang belakang dengan benar, sementara bantal yang terlalu keras dapat menciptakan sudut yang terlalu signifikan pada tubuh.
Itu dia Moms 3 hal yang bisa menyebabkan keadaan bangun tidur kepala pusing.
Cobalah atur tidur sesuai kebutuhan dan posisikan diri saat tidur secara nyaman untuk mempertahankan postur tidur yang benar.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR