Nakita.id - Apakah Moms pernah lihat tanaman ciplukan?
Ciplukan termasuk tanaman semak yang tumbuh liar.
Biasanya ciplukan tumbuh subur di pinggir selokan, kebun, atau pekarangan.
Tetapi, ada juga beberapa orang yang dengan sengaja menanam ciplukan di pekarangan rumah.
Hal ini dikarenakan ciplukan dapat digunakan sebagai obat herbal.
Meski masih di pandang sebelah mata, ciplukan bukanlah buah yang sembarangan.
Ciplukan sangat untik karena buahnya bersembunyi di dalam dan tertutup daun.
Buah ciplukan yang matang berwarna oranye yang memiliki rasa manis.
Mengonsumsi ciplukan secara rutin dan tak berlebihan dapat mendatangkan manfaat ini seperti dilansir dari Steemit.
Manfaat yang akan dirasakan jika makan buah ciplukan, diantaranya:
- Mengobati serangan epilepsi.
- Mengobati penyakit paru-paru.
- Mengobati sakit tenggorokan.
- Mengobati sariawan dan gusi berdarah.
- Mengobati influenza.
Buah ciplukan kaya akan vitamin C, ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Makan buah ciplukan menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit berbahaya.
Sebaiknya pilih buah ciplukan yang sudah matang karena kandungan vitaminnya lebih tinggi.
Baca Juga: Dianggap Gulma! Ternyata Harga Buah Ciplukan ini Fantastis dan Banyak Manfaat
Tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat.
Daun buah ciplukan juga bisa menyembuhkan penyakit maag dan juga bisul.
Menurut beberapa penelitian, steroid dalam daun ciplikan telah terbukti dapat melawan dan membunuh sel-sel ganas kanker.
Dalam penelitian disebutkan jika ramuan ciplukan ternyata mampu mengecilkan ukuran tumor atau kanker.
Buah ciplukan bisa dan aman jika dikonsumsi secara langsung.
Sementara daunnya bisa diolah dengan cara direbus terlebih dahulu kemudian diminum.
Tetapi perhatikan, baik buah dan daun ciplukan jangan didiamkan semalaman.
Hal ini dikarenakan jika dikonsumsi sudah melewati satu hari satu malam maka kandungan di dalamnya akan rusak.
Jadi, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi tanaman ciplukan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR