Nakita.id - Moms tentunya tahu bahwa sangat penting menjaga kesehatan otak.
Otak yang sehat akan berfungsi dengan baik sehingga membuat aktivitas sehari-hari berjalan dengan lancar.
Tahukah Moms, bahwa ada beberapa faktor dari luar yang bisa mempengaruhi otak.
Bahkan, beberapa kebiasaan sepele yang banyak dilakukan orang bisa menyebabkan kerusakan otak.
Melansir Eva, dr. Lam Chi Hao selaku Kepala Departemen Neurologi Rumah Sakit Lam Tan Taiwan mengatakan bahwa ada beberapa faktor utama dalam kehidupan sehari-hari yang bisa merusak otak.
Berikut ulasannya:
Mengonsumsi makanan yang terlalu manis, terlalu asin, dan terlalu berminyak
Makanan yang terlalu manis, asin, dan berminyak bisa membuat tubuh mengalami obesitas.
Mengonsumsi makanan tersebut bisa membuat pembuluh darah lebih mungkin mengalami pengerasan.
Ini juga bisa mempengaruhi penyerapan nutrisi dan perkembangan saraf.
Ketika sirkulasi otak tidak baik, sel-sel saraf bisa mengalami kekurangan gizi sehingga membuat otak rentan mengalami penyusutan dan kerusakan.
Suara bising
Orang yang setiap hari terpapar suara bising bisa mengalami gangguan pendengaran.
Secara statistik, gangguan pendengaran sebenarnya bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer atau demensia.
Terlalu banyak berdiam diri di dalam ruangan
Tahukah Moms, bahwa terlalu lama berada di dalam rumah, kurangnya interaksi, seperti tinggal di lingkungan yang gelap, tanpa sinar matahari membuat orang rentan menjadi melankolis.
Kurang mendapat sinar matahari dan vitamin D bisa mempengaruhi perkembangan otak.
Kurangnya interaksi, berkurangnya percakapan serta membaca juga bisa menyebabkan kerusakan otak.
Insomnia
Kualitas tidur yang baik sangat mempengaruhi perkembangan otak berjalan optimal. Bagi orang yang menderita insomnia dalam waktu lama, bisa menyebabkan otak menjadi kurang efisien dalam mengeluarkan metabolit.
Bila seseorang tidak tidur nyenyak maka metabolit akan menumpuk di otak dan menyebabkan kerusakan otak dalam jangka panjang.
Penyakit kronis
Seseorang yang mengidap tekanan darah tinggi, diabetesm kolesterol, dan sebagainya sebaiknya harus sesegera mungkin diobati.
Sebab, penyakit tersebut bisa menyebabkan sirkulasi darah yang buruk di otak sehingga bisa membahayakan otak.
Minum minuman beralkohol dan merokok
Kandungan zat berbahaya pada alkohol dan tembakau bisa terbawa ke otak melalui arteri. Ini bisa menyebabkan pengerasan pembuluh darah, peningkatan sitotoksisitas dan peningkatan risiko demensia.
Lupa apa saja faktor penyebab kerusakan otak? Cek jawabannya di halaman 2. (*)
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR