Nakita.id - Apakah Moms tahu apa saja faktor pendorong kehamilan kembar pada seseorang?
Tak bisa dipungkiri bahwa kehamilan menjadi momen yang paling banyak dinantikan para Moms.
Apalagi, kalau ternyata jumlah anak dalam kandungan ada dua, bahkan lebih.
Kehamilan ini tentu kita kenal dengan sebutan kehamilan kembar.
Umumnya, kita mengenal kehamilan kembar dengan jumlah janin ada dua.
Bahkan, dalam beberapa kasus, ada juga yang hamil kembar tiga (triplet) dan hamil kembar empat (quadruplet).
Kehamilan kembar ini bisa dibilang merupakan kasus yang cukup langka, dan hanya terjadi pada beberapa wanita tertentu.
Lantas, apa saja faktor pendorong kehamilan kembar pada seseorang?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan menurut ahlinya!
dr. Nora Milasari, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Bethsaida Hospital, memaparkan beberapa faktor pendorong kehamilan kembar pada seseorang.
Berikut ini faktor-faktornya menurut dr. Nora, setelah diwawancarai oleh Nakita pada Rabu lalu (16/3/2022).
1. Ras
dr. Nora menyampaikan, kehamilan kembar sendiri didorong oleh faktor ras dan etnis.
“Sebagian besar di negara-negara (benua) Afrika itu, banyak kejadian kehamilan multifetus atau kehamilan kembar,” ungkap dr. Nora.
2. Letak geografi
Faktor pendorong berikutnya adalah dari letak geografi seseorang.
“Dibanding dengan negara lain, negara (benua) Afrika itu paling banyak terjadi kehamilan kembar,” ungkapnya.
3. Hereditas
Faktor pendorong kehamilan kembar berikutnya adalah hereditas.
“Artinya, kehamilan kembar dari pihak ibu,” kata dr. Nora.
“Jadi, ini lebih bermakna daripada suami atau pihak ayah,” jelasnya.
4. Usia dan varietas
Berikutnya, juga dilihat dari faktor usia ibu dan varietasnya.
“Ternyata prevalensi semakin tinggi usia ibu, semakin akan sering terjadinya kehamilan kembar,” ungkap dr. Nora.
Sebagai informasi, varietas itu adalah jumlah kehamilan yang terjadi pada seorang ibu.
“Semakin banyak kehamilannya, biasanya kemungkinan untuk hamil kembar itu semakin tinggi,” jelasnya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan di Atas Usia 30 Tahun, Moms Wajib Tahu!
5. Nutrisi
Faktor pendorong kehamilan kembar yang lain adalah dari nutrisi yang dikonsumsi seorang ibu.
“Ternyata setelah diteliti, ibu-ibu yang nutrisinya bagus, malah dengan IMT (indeks massa tubuh) ibu lebih dari 30, itu lebih cenderung untuk bisa hamil kembar,” ungkap dr. Nora.
6. Frekuensi bersenggama
Terakhir, tentunya adalah seberapa banyak seorang ibu bersenggama dengan pasangan.
“Jadi, semakin sering bersenggama, bisa saja terjadinya kehamilan kembar,” kata dr. Nora.
“Tentu bisa saja dibuahi dua (sel) telur pada saat ovulasi yang bersamaan,” lanjutnya.
Nah, itu dia Moms, 6 faktor pendorong kehamilan kembar pada seseorang.
Semoga bermanfaat, ya!
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR