Begitupun dengan sayuran, misalnya timun, terong, wortel, dan lain-lain, ada yang suka mengupasnya dulu lalu dicuci dan dimasak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), saat kita mengupas buah atau sayuran yang belum dicuci, bakteri yang ada di luar kulit akan masuk ke ke bagian dalamnya.
2. Buah dan sayur harus dicuci sampai benar-benar bersih
Terlepas dari khasiatnya yang menyehatkan, buah dan sayuran adalah salah satu kontributor utama yang dapat membawa bakteri Salmonella, E. coli, dan Listeria setiap tahunnya.
Oleh karenanya, buah dan sayuran harus dicuci sampai benar-benar bersih sebelum dikonsumsi.
Apabila tidak sengaja telah terkontaminasi bakteri tadi, maka bisa menyebabkan keracunan makanan.
Gejalanya ditandai dengan sakit perut yang sangat parah.
Baca Juga: Jangan Terulang Kembali, Ini Dia Cara Mencuci Sayuran yang Tepat Supaya Aman Dikonsumsi
3. Buah dan sayur tidak boleh dicuci dengan sabun
Mungkin kita sering melihat berbagai produk sabun pembersih yang aman untuk mencuci bahan makanan.
Namun, khusus untuk buah dan sayuran sebaiknya jangan dicuci pakai sabun.
Hal ini lantaran buah dan sayur memiliki pori-pori, nantinya sisa-sisa sabun tersebut akan masuk dan terserap.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR