Nakita.id - Hampir setiap hari kita menyajikan buah dan sayuran untuk keluarga di rumah.
Namun sayang, masih banyak para Moms yang salah kaprah saat mengolahnya.
Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Tak heran, semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari.
Hal ini sesuai dengan anjuran WHO yang gencar mengampanyekan untuk mengonsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari atau disebut "5 a day."
Sayangngnya, cara mengolah sayuran dan buah yang tidak tepat dapat memicu risiko penyakit.
Misalnya dilihat dari cara mencucinya, kalau dilakukan sembarangan bisa membuat kita keracunan loh!
Melansir dari Bestlifeonline, begini cara yang tepat untuk mencuci buah dan sayuran.
Simak penjelasannya ya Moms!
Baca Juga: Bisa Buat Seisi Rumah Sakit-sakitan, Mulai Sekarang Stop Mencuci Sayuran Sebelum Disimpan di Kulkas
1. Buah dan sayur tidak boleh dikupas sebelum dicuci
Banyak yang sering mengupas buah sebelum dicuci, supaya nanti setelah dibilas air bisa langsung dimakan.
Begitupun dengan sayuran, misalnya timun, terong, wortel, dan lain-lain, ada yang suka mengupasnya dulu lalu dicuci dan dimasak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), saat kita mengupas buah atau sayuran yang belum dicuci, bakteri yang ada di luar kulit akan masuk ke ke bagian dalamnya.
2. Buah dan sayur harus dicuci sampai benar-benar bersih
Terlepas dari khasiatnya yang menyehatkan, buah dan sayuran adalah salah satu kontributor utama yang dapat membawa bakteri Salmonella, E. coli, dan Listeria setiap tahunnya.
Oleh karenanya, buah dan sayuran harus dicuci sampai benar-benar bersih sebelum dikonsumsi.
Apabila tidak sengaja telah terkontaminasi bakteri tadi, maka bisa menyebabkan keracunan makanan.
Gejalanya ditandai dengan sakit perut yang sangat parah.
Baca Juga: Jangan Terulang Kembali, Ini Dia Cara Mencuci Sayuran yang Tepat Supaya Aman Dikonsumsi
3. Buah dan sayur tidak boleh dicuci dengan sabun
Mungkin kita sering melihat berbagai produk sabun pembersih yang aman untuk mencuci bahan makanan.
Namun, khusus untuk buah dan sayuran sebaiknya jangan dicuci pakai sabun.
Hal ini lantaran buah dan sayur memiliki pori-pori, nantinya sisa-sisa sabun tersebut akan masuk dan terserap.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mencuci buah dan sayuran pakai air mengalir dan digosok pakai sikat bersih untuk menghilangkan sisa kotoran.
4. Buang bagian buah dan sayuran yang rusak
Walaupun kita sudah mencuci semua bagian buah dan sayur sampai benar-benar bersih, tetap saja ada bagian yang tidak boleh dimakan.
CDC dan FDA menyarankan supaya bagian buah dan sayuran yang nampak rusak atau membusuk sebaiknya tidak boleh dikonsumsi.
Bagian yang rusak dapat memungkinkan patogen atau bakteri penyebab penyakit memasuki bagian dalam buah dan sayuran, sehingga mereka lebih cepat membusuk.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR