Nakita.id - Penyakit kardiovaskular sangatlah berbahaya.
Penyakit ini termasuk penyebab kematian nomor satu di dunia.
Penyakit jantung bisa sangat berisiko kepada siapa saja.
Tanpa pandang bulu, penyakit jantung bisa menyerang baik kepada pria maupun wanita.
Maka dari itu, kini setiap orang tak bisa menyepelekan penyakit jantung.
Sebenarnya penyebab utama penyakit jantung bisa dicegah.
Semuanya tergantung dengan pola kehidupan yang dijalani.
Untuk mencegah penyakit jantung, Moms perlu berhati-hati akan makanan yang dikonsumsi.
Agar terbebas dari penyakit jantung, kini Moms bisa mengandalkan buah kedondong.
Dilansir NetMeds jika Moms ingin terhindar dari penyakit jantung sebaiknya rutinkan konsumsi kedondong.
Pasalnya kedondong dianugerahi antioksidan glikosida jantung.
Senyawa dalam tanaman ini dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
Jika rutin dikonsumsi ini akan mencegah risiko hipertensi atau hipotensi.
Kedondong juga menjaga aliran nutrisi yang lancar melalui pembuluh darah.
Makan kedondong mencegah penyumbatan kolesterol LDL jahat di arteri.
Nantinya, secara efektif menjaga kesehatan jantung.
Kesehatan jantung yang terjaga dapat mengurangi penyakit seperti serangan jantung dan juga stroke.
Moms bisa makan satu hingga 2 buah kedondong per hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, kedondong juga bisa menuingkatkan imunitas tubuh.
Kandungan vitamin C dan zat besinya yang melimpah membuat kedondong baik untuk menjaga sistem pertahanan dalam tubuh.
Makan kedondong bisa menjadi solusi untuk membantu dalam sintesis sel darah putih yang sehat.
Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi dalam darah.
Kebutuhan vitamin C yang tercukupi bisa mencegah penyakit berisiko mendekati tubuh.
Kedondong juga bisa diandalkan jadi obat batuk alami.
Daun dan buah kedondong sama bermanfaatnya dalam menyembuhkan batuk.
Apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Namun Moms perlu berhati-hati untuk mengonsumsinya, pasalnya biji kedondong berduri yang khawatir menimbulkan nyeri jika tak sengaja tertelan.
Source | : | NetMeds |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR