Nakita.id – Meskipun makan sayuran mentah adalah langkah yang baik untuk tetap sehat, namun ada sayuran tertentu yang tidak boleh dikonsumsi mentah, lo.
Sayuran mentah biasanya menjadi teman santapan atau lalapan dengan nasi hangat, lauk pauk dan sambal.
Perpaduan menu ini memang menjadi favorit banyak orang yang tidak pernah memicu kebosanan.
Makan sayuran mentah tidak hanya menawarkan kesegaran melainkan juga nutrisi di dalamnya.
Kita tentu akan lebih banyak mendapat vitamin dan mineral penting lainnya.
Pasalnya ada beberapa vitamin yang mudah rusak ketika mereka dimasak dalam waktu lama.
Kendali demikian, konsumi makanan mentah tidak terlepas dari risiko bahaya pestisida dan bakteri apabila tidak dibersihkan dengan bersih.
Terlepas dari semua itu, Moms harus benar-benar memperhatikan sayuran mentah yang hendak di makan.
Sebab, tidak semua sayuran mentah bisa dikonsumsi begitu saja seperti sayuran berikut ini.
Melansir dari Kent Health Care Products, sayuran berikut ini bisa membahayakan tubuh apabila dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu.
Kentang
Kentang mentah adalah makanan pokok yang tidak bisa dimakan mentah.
Bukan hanya rasanya yang tidak enak tetapi juga menyebabkan kembung dan efek gastronomi.
Maka dari itu, disarankan untuk memanggang, menubis atau cara lainnya sebelum dikonsumsi.
Disarankan juga untuk menghindari kentang hijau yang mengandung solanin dalam jumlah tinggi, racun beracun yang dapat menyebabkan sakit kepala dan mual .
Sayuran Cruciferous
Masih sering dikonsumsi, namun siapa sangka sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis seperti kembang kol, Brussel , brokoli, dan kecambah tidak boleh dikonsumsi mentah.
Sayuran ini mengandung gula yang sulit dicerna. Makan sayuran ini mentah dapat menyebabkan sejumlah masalah gastronomi.
Jika Moms memiliki masalah tiroid, hindari makan sayuran mentah karena dapat memperburuk kondisi tiroid.
Kacang merah
Kacang merah dikemas dengan protein, serat, dan antioksidan, tetapi memakannya secara mentah dapat mendatangkan malapetaka pada perut.
Pasalnya mereka mengandung glikoprotein lektin dalam jumlah besar yang menyebabkan seperti mual, muntah dan diare dalam beberapa jam konsumsi.
Tingkat keparahan gejala juga tergantung pada jumlah racun yang telah dikonsumsi.
Namun kabar baiknya, merendam kacang selama 5 jam dapat membantu menghancurkan racun tersebut. Merendam kacang selama 5 jam atau merebusnya paling tidak selama 10 menit untuk menghancurkan racun.
Terong
Sebagin orang sering menjadikan terong sebagai lalapan. Namun Moms harus hati-hati lagi sebab terong memiliki senyawa solanin yang membatasi penyerapan kalsium, terutama yang masih muda.
Keracunan solanin dapat menyebabkan sejumlah masalah neurologis dan gastronomi yang gejalanya meliputi mual, pusing, muntah, dan kram.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR