Nakita.id - Kabar kehamilan Ria Ricis membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai perubahan tubuh istri Teuku Ryan itu apakah benar jadi ciri-ciri hamil anak laki-laki.
Hal ini terkuak ketika Ria Ricis dan Teuku Ryan mengunjungi kediaman Nagita Slavina yang diabadikan melalui kanal YouTube Rans Entertainment pada Jumat (25/3/2022).
Mulanya, Ria Ricis cerita bahwa di kehamilannya ini sering merasakan pusing.
Nagita Slavina lantas menebak bahwa janin dalam kandungan Ria Ricis berjenis kelamin perempuan.
Ria Ricis lantas bercerita bahwa banyak orang menduga dirinya hamil anak laki-laki.
Hal ini lantaran Ria Ricis jadi tidak suka berdandan.
"Tapi, kata orang-orang kayaknya anaknya cowok nih. Kan aku enggak suka dandan selama hamil ya jadi kusam emang ngaruh, ya?" tanya Ria Ricis ke Nagita Slavina.
Menurut Gigi, hal itu tidaklah berpengaruh.
Lalu, sebenarnya apakah kondisi kulit ibu hamil bisa menunjukkan jenis kelamin janin?
Baca Juga: Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat, Segera Kenali Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Anemia Pada Ibu Hamil
Ternyata, kulit jadi kusam atau mengalami perubahan selama kehamilan tidak mencerminkan jenis kelamin bayi yang dikandung.
Melansir Medical News Today, perubahan hormon selama kehamilan bisa mempengaruhi kondisi kulit dan rambut Moms.
Namun, itu semua terlepas dari jenis kelamin janin.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sebanyak 90 persen ibu hamil mengalami perubahan pada kulit dan rambut.
Perubahan hormon juga bisa mempengaruhi suasana hati Moms.
Terutama, pada trimester pertama dan ketiga.
Untuk mengetahui jenis kelamin bayi secara pasti, Moms bisa melakukan pemeriksaan USG.
Biasanya pemeriksaan USG hanya efektif pada usia kehamilan minggu ke 18 hingga 20 dan seterusnya.
Setelah alat kelamin luar, janin terbentuk dengan jelas.
Baca Juga: Wajib Tahu Ciri-ciri Hamil dengan Hilangnya Kontrol Kandung Kemih atau Disebut Inkontinensia Urin
Ibu hamil berwajah kusam jadi ciri-ciri hamil anak laki-laki hanya mitos.
Selain USG, pemeriksaan untuk memastikan jenis kelamin bayi adalah dengan menggunakan tes darah.
Tes darah ini bisa dilakukan pada usia kehamilan minggu ke 10. Selain untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tes ini untuk mendeteksi masalah dengan kromosom.
Biasanya ibu hamil di atas usia 35 tahun disarankan mengikuti tes ini.
Terlebih, bagi yang dicurigai janinnya memiliki masalah pada kromosom.
Prosedur lainnya untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yaitu dengan amniosentesis yaitu memasukkan jarum tipis melalui kulir ke dalam rahim.
Cairan ketuban mengandung sel dan bahan kimia yang bisa menunjukkan kelainan genetik, infeksi janin, dan jenis kelamin janin.
Dokter hanya akan menyarankan Moms melakukan tes amniosentesis ketika ada kekhawatiran kondisi genetik tertentu.
Untuk mengetahui penjelasan mengenai wajah kusam sebagai ciri-ciri hamil, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Mulai dari Demam Hingga Sesak Napas, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Flu yang Alami Komplikasi
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR